Cara Membuat Ramuan Tanaman Tapak Dara

Tanaman Tapak dara adalah jenis tanaman perdu tahunan. Tanaman ini berasal dari Madagaskar, tetapi tanaman ini telah tersebar ke berbagai daerah tropika lainnya. 

Tapak dara mempunyai nama ilmiahnya Catharanthus roseus. Di Indonesia tanaman ini termasuk sebagai tumbuhan hias 

Tanaman  ini dikenal dengan beragam nama di berbagai daerah, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dara (bahasa Jawa).

Sedangkan orang Malaysia lebih mengenalnya sebagai kemunting cina, pokok rumput alang, pokok kembang sari cina, atau pokok rose pantai. 

Sedangkan Di Filipina tanaman ini dikenal sebagai Tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, 

Dan di Cina dikenal sebagai Chang chun Hua, di Inggris sebagai Rose Periwinkle dan di Belanda sebagai soldaten bloem.

Tanaman perdu kecil tahunan ini, yang berasal dari Amerika Tengah. Tumbuh dengan baik mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. 

Tumbuhan ini menyukai tempat-tempat yang terbuka, tetapi tak menutup kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung. 

Habitus perdu tumbuh menyamping, Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2-1 meter. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau, tersusun menyirip berselingan. 

Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebar 1-3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek. Batang dan daunnya mengandung lateks berwarna putih.

Bunganya aksial (muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet, ujungnya melebar, berwarna putih, biru, merah jambu atau ungu tergantung kultivarnya. 

Buahnya berbentuk gilig (silinder), ujung lancip, berambut, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.

Tanaman hias  ini mungkin sering Anda jumpai di berbagai tempat, bahkan mungkin malah ada di halaman rumah Anda. 

Bunganya yang mungil mempunyai warna beraneka ragam ini yang menjadikan indah dan selalu membuat kita ingin berlama-lama menatapnya. 

Selain dari kecantikan bunganya yang mekar merona itu, tanaman ini  ternyata menyimpan banyak manfaat.

Karena pada bagian-bagian di tanaman ini terdapat berbagai khasiat, diantaranya sebagai penenang (sedatif), menetralkan panas, obat diabetes, hingga untuk menghentikan pendarahan (hemostatis). Jadi, tidak ada salahnya segera menambah koleksi tanaman hias ini di halaman rumah Anda.

Cara membuat ramuan tanaman tapak dara, untuk pengobatan yaitu sebagai berikut :

1. Manfaat Tapak dara untuk mengobati luka bakar.

Anda dapat menggambil kurang lebih 5 s/d 8 lembar daun tapak dara, kemudian cuci bersih daun tapak dara, lalu campurkan dengan  1 gengam beras, selanjutnya tumbuk hingga halus daun dan beras, lalu tambahkan / beri sedikit air. 

Setelah jadi tempelkan ramuan tersebut pada bagian tubuh anda yang terkena luka bakar minimal 2 jam. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal lakukan dengan rutin dan teratur sampai luka tersebut mengering.

2. Manfaat tapak dara untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh ( diabetes)

Anda dapat mengambil kurang lebih 10 lembar daun tapak dara dan satu gengam ceplukan/cimpliukan segar (phisalis peruviana) kemudian kedua bahan dicuci hingga bersih, campurkan 3 gelas air, lalu rebus daun dan buah tersebut hingga tersisah  separuh nya. Dan minum  2 kali sehari.

Pengolahan Ramuan yang pertama

Lakukan perebusan 11 s/d 16 lembar daun tapak dara dengan 3 gelas air bersih hingga mendidih dan biarkan hingga tersisa 1 gelas saja. Diamkan terlebih dahulu sampai air rebusannya dingin kemudian minum air rebusan daun tersebut. Lakukan dengan rutin  hingga terlihat hasilnya dan hingga sembuh.

Pengolahan Ramuan yang kedua

Lakukan perebusan 3 lembar daun tapak dara, 15 kuntum bunga tapak dara dengan menggunakan 4 gelas air bersih hingga mendidih sampai tersisa kira-kira 1,5 gelas. Diminum pada pagi dan sore hari setelah selesai makan.

Pengolahan Ramuan yang ketiga

Lakukan perebusan 35 – 45 gram daun tapak dara yang sudah di keringkan, adas pulawaras dan dengan 3 gelas air bersih hingga mendidih biarkan air hingga tersisa 1 gelas. Diamkan terlebih dahulu sampai air rebusan dingin kemudian diminum, lakukan berulang sampai terasa peruhanya dan sampai sembuh.

3. Manfaat daun tapak dara untuk mengobati ginjal.

Anda dapat mengambil kira-kira 15 lembar daun tapak dara dan 10 lembar daun keji beling. Cuci bahan bahan tersebut hingga bersih. Lalu campurkan 3 gelas air dan rebus hingga tersisa minimal separuh nya. Minum sebanyak 2 kali dalam sehari.

4. Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Pengolahan Ramuan yang Pertama

Lakukan perebusan 16 s/d 20 gram daun tapak dara yang sudah di keringkan, 10 gram bunga krisan dengan 2,5 gelas air bersih hingga mendidih kemudian disaring. Diminum lakukan setiap sore hari.

Pengolahan Ramuan yang kedua

Lakukan langkah berkut Seduh dengan 1 gelas air panas dan  7 lembar daun atau bunga tapak dara, diamkan terlebih dahulu beberapa saat dan kemudian disaring. Diminum pada saat menjelang tidur.

5. Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Asma dan Bronkhitis

Lakukan perebusan 1 potong pangkal atau akar tapak dara dengan menggunakan 5 gelas air bersih. Kemudian diminum 2 kali dalam satu hari, yaitu pada pagi dan sore hari.

6 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Leukimia

Lakukan perebusan 20 s/d 25 gram daun tapak dara yang sudah di keringkan, 1 liter air dan  adas pulawaras setelah itu disaring. Kemudian diminum 2  x dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

7 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Radang Perut dan Disentri

Lakukan perebusan kira-kira 15 s/d 30 gram daun tapak dara kering dengan 3 gelas air sampai mendidih. Kemudian diminum pagi dan sore, dapat ditambah dengan gula kelapa.

8 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Kurang darah

Rendam 4 putik bunga tapak dara putih dengan 1 gelas air, biarkan semalam, ditaruh di luar rumah semalam. Kemudian diminum pagi hari dan lakukan secara teratur.

9 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Demam

Rebus kurang lebih 1 genggam (12 -20 gram) daun tapak dara, 3 potong batang dan akar tapak dara dengan 4 gelas air sampai mendidih sampai tersisa 1,5 gelas. Tambahkan gula kelapa, kemudian diminum pagi dan sore.

10 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Tangan gemetar

Seduh kira-kira 4 s/d 7 lembar daun tapak dara dengan 1 gelas air panas kemudian disaring. Diminum seperti biasa.

11 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Gondong, bengkak, bisul dan borok

Tumbuk halus kurang lebih 1 genggam daun tapak dara. Selanjutnya tempelkan daun yang sudah di tumbuk pada bagian luka yang sakit tersebut.

12 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Luka baru

Lakukan dengan cara di Kunyah 2 s/d 5 lembar daun tapak dara sampai lembut . Kemudian tempelkan pada luka baru.

Demikian cara membuat ramuan tanaman tapak dara. Semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan anda.