Cinta yang Sesungguhnya

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti Baginda hingga ke hari kiamat. Wahai Sahabatku yang selalu di rahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Cinta yaitu sebuah ungkapan emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya.

Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.

Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk.

Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa.

Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.

Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut dibawah ini :

1. Perasaan terhadap keluarga

2. Perasaan terhadap teman-teman, atau philia

3. Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara

4. Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros

5. Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape

6. Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme

7. Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu

8. Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme

9. Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris.

Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
  • Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros.
  • Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia.
  • Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape.
  • Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge.
Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam.

Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu :

1. Perasaan

2. Pengenalan

3. Tanggung jawab

4. Perhatian

5. Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledge muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai.

Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung jawab pada si anak. Sementara tanggung jawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dan lain-lain.

Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekadar rasa kesukaan terhadap orang lain.

Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antarpribadi:

1. Kasih sayang: menghargai orang lain.

2. Altruisme : perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak orang).

3. Reciprocation : cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).

4. Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.

5. Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.

6. Kekerabatan : ikatan keluarga.

8. Passion : hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.

9. Physical intimacy : berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.

10. Kepentingan pribadi : cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.

11. Pelayanan : keinginan untuk membantu dan atau melayani.

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta.

Dalam banyak agama dan sistem etik, hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau di luar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa hubungan seks.

Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh hubungan manusia. Demikian penjelasan mengenai cinta semoga coretan ini bermanfaat untuk yang membaca, terima kasih sudah berkunjung.

0 Response to "Cinta yang Sesungguhnya"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak