Never Give Up This Is Rajab

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

NEVER GIVE UP, THIS IS RAJAB

Sejak beberapa pekan lalu, saya selalu menyelipkan nasihat kepada kaum muslimin yang hadir dalam pengajian-pengajian rutin, akan hadirnya bulan Rajab.

"Bersiaplah, sebentar lagi kita akan kedatangan tamu mulia. Bulan yang agung. Sebagian orang mengira bulan suci itu hanya Ramadhan. Padahal, syahrul mubarok itu dimulai sejak bulan Rajab, Sya'ban kemudian Ramadhan."

Begitulah guruku menyampaikan dalam suatu kesempatan.

Dan akhirnya tiba juga hari ini kita berada di permulaan bulan Rajab. Saya ucapkan selamat memasuki bulan keberkahan untuk kita semua!

Keistimewaan bulan Rajab termaktub abadi dalam surat At-Taubah ayat 36, ketika Allah menjelaskan tentang empat bulan terhormat dan Rajab adalah salah satunya. 

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan terhormat."

Semoga hari ini kita dalam keadaan prima dan penuh energi, terutama dalam menjalankan ibadah kepada Allah. Sayang sekali jika bulan Rajab ini semangat kita masih lesu. Bangunlah! Get up!

Untuk menambah kekuatan kita agar pantang menyerah melawan nafsu yang selalu membujuk untuk bermalas-malas di bulan Rajab ini, ada sebuah rekaman video istimewa yang mengharukan. 

Dua menit video ini adalah penilaian ujian olah raga anak-anak sekolah dasar di Jepang. Seorang anak diminta melompati rintangan yang cukup tinggi bagi usianya. Ia gagal ketika mencoba pertama kali. 

Anak itu mencoba lagi melompat kedua kalinya, dan tetap gagal. Gurunya dan rekan-rekan sekelas tak henti-henti memberi semangat. Juri yang bertugas di sana senantiasa bertanya, 

"Nak, kalau mau engkau boleh berhenti sekarang dan bisa mencobanya lain waktu." 

Tetapi anak itu percaya bahwa menyerah bukan jawabannya. Ia hanya perlu mencoba lagi, dan lagi. Ia pun melompat untuk ketiga kalinya. Dan masih gagal juga. Lihatlah bahwa ia menangis! 

Seorang anak menangis karena usahanya selalu gagal, tetapi ia belum menyerah! Jelas sekali tangisan itu bukan tangis putus asa, melainkan tangis dari semangat yang membara! Never ever give up!

Semakin gagal, anak itu justru semakin lantang. Ia akan tetap melompat meski harus menangis-nangis! Siapakah guru dari anak ini? Apa yang mereka tanamkan dalam hatinya? 

Anak itu kembali melompat lagi. Tak ada yang berubah sejak lompatan yang pertama, ia tetap gagal. Rekan-rekan sekelasnya sadar bahwa dukungan mereka sangat dibutuhkan saat itu. 

Dukungan sejati teman-teman dalam jalan juang adalah obat yang ampuh. Saksikan sendiri selengkapnya.

Dua menit video tersebut, insya Allah, akan menjadi obat pula bagi kita semua untuk selalu bangkit lagi dan lagi dalam kehidupan ini. Rajab telah memanggil! Sadarlah dan berbenahlah!

Salam Bahagia Sukses Dunia Akhirat 

0 Response to "Never Give Up This Is Rajab"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak