Dasar Membuat Desain Karakter

 

Bicara tentanng Desain karakter. Apakah kalian ada yang pernah menciptakan desain karakter tokoh animasi, atau malah baru mulai untuk membuat desain karakternya? 

Karakter menjadi suatu yang sangat penting, karena karakter yang sangat kuat pastinya akan selalu diingat si pembaca bahkan sampai menjadi ikon. 

Sebagi contoh, seperti Micky Mouse, Goofy, Donal Duck, dan masih banyak lagi.

Nah, buat anda yang baru mulai menciptakan desain karaktermu sendiri? 

Ada baiknya simak beberapa tips dasar membuat desain karakter berikut yang mungkin saja bisa membantu anda untuk membuat desain karakter yang unik dan memberikan kesan yang tentu saja berbeda.

1. Tentukan Tema

Tentukan terlebih dahulu temanya apa yang mau anda ambil. Apa yang ingin orang lihat, rasakan, dan pahami saat mereka melihat karakter yang anda ciptakan nantinya. 

Setelah itu, mulailah menyederhanakan tema, maka susunlah tema anda menjadi satu kalimat deskriptif, contohnya kata-kata barat, retro, dan futuristik yang mewakili waktu yang berbeda. 

Atau kata-kata, seperti nerd, cool, jahat yang mendeskripsikan gaya dan kepribadian, lalu perkuatlah tema yang akan anda buat nantinya.

2. Buatlah Latar Belakang Ceritanya

Tutup mata anda dan bayangkan karakternya bila berada di kehidupan nyata. Ciptakan cerita bagaimana kehidupan karakter anda sendiri. 

Contohnya seperti tempat tinggal mereka, bagaimana cara mereka menjalankan kehidupannya dan informasi pendukung lainnya. 

Informasi pendukung bisa kamu dapatkan dari hasil penelitian dan survei ke berbagai tempat, budaya, dan profesi agar kehidupan dan karakter yang anda ciptakan benar-benar hidup.

Sehingga anda dapat dengan mudah untuk membuat desain karakternya melalui latar belakang cerita tersebut.

3. Beri Nama dan Kepribadian Karakternya

Setelah membangun latar belakang dari karakter anda, selanjutnya adalah beri nama dan bentuk kepribadian karakternya. 

Beri nama yang kreatif untuk karaktermu dan sesuaikan dengan latar belakang ceritanya. 

Contohnya, misal karakternya bernama ‘Stevani’, maka penampilannya bisa jadi berubah menjadi seseorang yang bernama ‘Stefania’. 

Pembentukan kepribadian karakter memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap karakter yang akan dibuat. 

Sama seperti latar belakang cerita, pastikan anda memahami kepribadian karakternya. Karena semakin anda tahu, maka akan lebih mudah untuk merealisasikannya dalam bentuk desain yang hebat.

4. Tentukan Jenisnya, Apakah Manusia, Hewan, atau Jenis Lainnya?

Menentukan jenis karakter anda adalah hal yang paling menyenangkan. Bermainlah dengan imajinasi anda sendiri tentang jenis karakter seperti apa yang diinginkan. 

Tidak semua karakter harus berupa manusia dan berasal dari planet bumi, semuanya tergantung pada cerita anda sendiri. 

Di tahap ini, bahkan anda bisa menciptakan satu jenis karakter baru yang bukan manusia atau hewan, seperti sosok robot pintar, atau mungkin juga alien yang bisa membaca pikiran? 

Atau bisa juga sekuntum bunga yang merasa kesepian? Semuanya bisa anda ciptakan sendiri dengan imajinasi anda.

5. Apakah Ia Tinggi, Pendek, Kurus, atau Gemuk?

Apakah tokoh utama selalu memiliki wajah yang tampan? Nyatanya tidak selalu, contohnya nyatanya ada pada film Deadpool. 

Tokoh utama tidak memiliki wajah yang tampan bukan? Eksplorasi bentuk tubuh dan rupa dari karaktermu sendiri. 

Tipsnya, gambarlah kepala yang terpisah dari tubuh karakter, cocokan tiga jenis badan yang berbeda dan gariskan dengan kepalanya. Mana yang terlihat lebih menarik? Dan mengapa?

6. Tentukan Warnannya

Tiap warna memiliki arti. Jadi, pilihlah warna yang sesuai karena warna dapat mempengaruhi mood saat orang melihatnya. 

Biasanya, penggunaan warna cerah menggambarkan kesenangan dan semangat, warna gelap menggambarkan misteri, merah menggambarkan keberanian, passion, dan kemarahan, hijau menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan alam dan uang. 

Jika anda masih bingung dengan penentuan warna karakternya, maka bereksperimenlah dengan warna, berikan warna yang anti-mainstream pada karakternya. 

Cara tersebut dapat membantu untuk memperkuat penampilan karakter dan lebih menimbulkan kesan bagi audien anda.

7. Ciptakan Pose yang Dinamis pada Karaktermu

Buatlah pose yang dinamis agar karakternya lebih hidup. Selain pose depan dan belakang, cobalah ciptakan pose dengan berbagai gerakan, misal saat ia menari, lompat, bernyanyi, atau tertawa. 

Hal ini berhubungan dengan latar belakang cerita yang sebelumnya telah anda buat. Cara paling mudah dengan melihat pose melalui fotografi.

Contohnya foto orang sedang relaksasi sambil duduk dengan kaki disilangkan. Hal itu dapat kamu terapkan untuk karakter anda sekalipun ia binatang.

8. Ciptakan Style, Baju, dan Aksesoris Pendukung

Baju dan aksesoris pendukung yang dikenakan karaktermu pastinya berdasarkan kepribadian yang telah anda buat sebelumnya. Perhatikan detail kecil, seperti kancing dan jahitan bajunya. 

Contohnya, pada karakter ‘ginger bread man’ dalam film Shrek 2 ini. Pemberian style, baju, dan aksesoris pendukung yang terbentuk dari gula, namun menjadi ciri khas yang unik dalam setiap kemunculan tokohnya.

9. Buat Ekspresi Karaktermu

Ekspresi adalah alat komunikasi utama dalam desain karakter. Cara paling mudah dengan duduk di depan cermin dan ekspresikan wajah anda dalam berbagai emosi. 

Perhatikan bagaimana alis, mata, mulutmu saat mengekpresikan kemarahan, kesenangan, tertawa, dan lain-lain.

10. Buat Beberapa Versi

Lakukan eksperimen terhadap desain karakternya. Buat beberapa versinya, seperti penampilan outfit yang berbeda. 

Padu padankan style-nya dengan warna yang sesuai dan aplikasikan dengan ceritanya. Apakah sudah sesuai atau belum?

Demikian dasar dalam mendesain karakter. Semoga dapat menambah pengetahuan kita. Terimakasih atas kunjungannya.