Kikir dalam Islam

Sifat ini sangat dicela dalam ajaran Islam karena bertentangan dengan nilai-nilai kemurahan hati, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.
Pandangan Islam tentang Kikir:
1. Al-Qur'an:
- Allah SWT mencela sifat kikir dalam beberapa ayat, seperti dalam Surah Al-Hasyr (59:9) yang memuji orang-orang yang tidak memiliki sifat kikir dan lebih mengutamakan orang lain meskipun mereka sendiri dalam kekurangan.
- Dalam Surah Al-Isra (17:29), Allah memerintahkan untuk tidak menjadikan tangan "terbelenggu" (kikir) atau terlalu boros, tetapi mencari jalan tengah.
- Surah At-Taghabun (64:16) menegaskan bahwa menjaga diri dari sifat kikir adalah bagian dari ketakwaan.
2. Hadits:
- Rasulullah SAW bersabda: "Hati-hatilah terhadap sifat kikir, karena kikir telah menghancurkan umat-umat sebelum kalian." (HR. Muslim).
- Dalam hadits lain, Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka (HR. Tirmidzi).
3. Akibat Kikir:
- Dosa spiritual: Kikir menunjukkan kurangnya keimanan dan kepercayaan kepada Allah sebagai pemberi rezeki.
- Dampak sosial: Menyebabkan kesenjangan, ketidakharmonisan, dan kurangnya solidaritas dalam masyarakat.
- Hukuman akhirat: Orang kikir diancam dengan azab, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Lail (92:8-10).
4. Lawan Kikir:
- Islam mendorong sifat dermawan (sakhā) dan mengeluarkan harta di jalan Allah, seperti zakat, infak, dan sedekah.
- Memberi dengan ikhlas diyakini akan mendatangkan keberkahan rezeki dan pahala besar.
Cara Mengatasi Sifat Kikir:
- Memperkuat iman: Memahami bahwa harta adalah titipan Allah dan akan dimintai pertanggungjawaban.
- Membiasakan sedekah: Mulai dari jumlah kecil untuk melatih hati agar tidak terikat pada harta.
- Mengkaji Al-Qur'an dan hadits: Untuk mengingatkan diri tentang bahaya kikir dan keutamaan berbagi.
- Berdoa: Memohon perlindungan dari sifat kikir, seperti doa Rasulullah: "Allahumma inni a’udzubika min syuhhil qalb..." (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir...).
0 Response to "Kikir dalam Islam "
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak