Pengertian Wahyu

Pengertian Wahyu

Wahyu adalah petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para nabi dan rasul. Wahyu dapat datang dalam berbagai bentuk, termasuk mimpi, visi, nubuat, atau pengalaman mistis.

Secara etimologi, wahyu berasal dari bahasa Arab وَحْيٌ (al-wahy) yang berarti "memberikan isyarat atau pemberitahuan dengan cepat dan tersembunyi". Oleh karena itu, wahyu dapat diartikan sebagai suatu bentuk pemberitahuan yang diarahkan pada seseorang dengan cara yang tidak diketahui oleh orang lain.

Secara terminologi, wahyu didefinisikan sebagai:

  • Pemberitahuan dari Allah kepada para nabi dan rasul. Definisi ini menggunakan pengertian maf`ul, yaitu al muha (yang diwahyukan).
  • Kalam Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul. Definisi ini menggunakan pengertian fa`il, yaitu Allah.

Wahyu memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai petunjuk bagi manusia. Wahyu memberikan petunjuk kepada manusia tentang jalan yang benar dan yang salah.
  • Sebagai sumber hukum. Wahyu menjadi sumber hukum bagi umat manusia.
  • Sebagai penyemangat dan motivasi. Wahyu memberikan semangat dan motivasi bagi manusia untuk menjalani kehidupan dengan baik.

Dalam agama Islam, wahyu merupakan salah satu pilar penting dalam ajaran Islam. Wahyu menjadi dasar dari ajaran Islam, baik dalam hal akidah, ibadah, maupun akhlak.

Berikut adalah beberapa contoh wahyu yang pernah diturunkan kepada para nabi dan rasul:

  • Nabi Adam menerima wahyu tentang larangan mendekati pohon khuldi.
  • Nabi Nuh menerima wahyu tentang perintah untuk membangun bahtera.
  • Nabi Ibrahim menerima wahyu tentang perintah untuk menyembelih putranya, Ismail.
  • Nabi Musa menerima wahyu tentang sepuluh perintah Allah.
  • Nabi Muhammad menerima wahyu tentang Al-Qur'an.

Wahyu merupakan karunia Allah yang sangat berharga bagi umat manusia. Wahyu memberikan petunjuk dan bimbingan bagi manusia agar dapat menjalani kehidupan dengan baik dan benar.

0 Response to "Pengertian Wahyu"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak