Melibatkan Allah

SELALU LIBATKAN ALLAH

Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersama kaum muslimin sedang menghadapi orang-orang Kafir Quraisy Mekkah di Perang Badar, Beliau bermunajat kepada Allah Subhanahu wata'ala dengan berdoa, 

"Ya Allah.. Jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan disembah lagi, kecuali jika memang Engkau menghendaki untuk disembah selamanya setelah hari ini."

Begitu dalam doa Nabi tersebut, hingga Beliau tidak menyadari jika selendangnya jatuh ke tanah.

Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam adalah sebaik-baik manusia. Sosok yang seharusnya paling pantas mendapatkan perlindungan dan pertolongan Allah Subhanahu wata'ala dalam setiap situasi. Manusia yang Allah karunia kan berbagai macam kelebihan.

Namun Beliau tetap memohon pertolongan Allah Subhanahu wata'ala dengan penuh kerendahan diri dan bahasa yang santun. Menjadikan setiap langkah dan usaha Beliau di tangan Allah Subhanahu wata'ala.

Sebuah insight dan teladan indah bagi kita hari ini. Yang sedang lelah dan dilanda ketakutan dengan berbagai macam aktivitas pekerjaan atau kehidupan kita. 

Yuk kita libatkan Allah Subhanahu wata'ala seperti Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam melibatkan Allah. Menghadapkan wajah kita kepadaNya lalu memohon ampun atas semua kelemahan kita. Lalu memohon dengan penuh kerendahan diri agar Allah Subhanahu wata'ala sudi memudahkan urusan kita.