Al Qur'an sebagai Adz Dzikr (peringatan)

Al Qur'an sebagai Adz Dzikr (peringatan)

Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan ayat-ayat Al Qur'an kepada manusia tentunya bukan tanpa tujuan, atau hanya digunakan pada saat tertentu saja, setelah itu dicampakkan begitu saja sebagaimana mencampakkan kurma yang sudah busuk (istilah Abdullah bin Umar Ash Shahabi).

Di dalam beberapa ayat, Allah menegaskan fungsi Al Qur'an tersebut diatas, diantaranya :

"Dan Al Qur'an ini adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapa kamu mengingkarinya?" (QS. 21 : 50)

"Dan Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan dan kitab yang memberi penerangan." (QS. 36 : 69)

Namun tidak semua manusia menjadikan Al Qur'an sebagai kitab yang memberi peringatan. Berapa banyak orang yang paham dengan isi Al Qur'an, bahkan banyak berinteraksi dengan Al Qur'an, namun kehidupannya justru jauh dari Al Qur'an.

Fikrah dan akhlaknya sangat kontradiksi dengan Al Qur'an. Inilah orang-orang yang disebut-sebut oleh Rasulullah sebagai orang yang merasakan dimulutnya saja, tidak pernah sampai kepada tenggorokannya.