Allah Mengganti Dua Hari Raya Jahiliah

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

2 Hari Raya Jahiliyah Telah Diganti Dengan 2 Hari Raya Islam, Bagaimana Mungkin Kembali Lagi?

Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menceritakan, “Setibanya Nabi di Madinah, orang-orang Madinah kala itu memiliki dua hari yang mereka bersenang-senang (merayakan) dua hari tersebut. Lantas Nabi bertanya,

ما هذان اليومان ؟

“Dua hari apa ini?”

“Kami bersenang-senang pada dua hari ini semasa jahiliyah dulu ya Rasulullah.” Jawab para sahabat.

إن الله قد أبدلكم بهما خيراً منهما: يوم الأضحى ويوم الفطر

“Sesungguhnya Allah telah menggantikan dua hari yang lebih baik dari dua hari tersebut, yaitu hari raya idul adha dan idul fitri.” Tangkas Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam” 

(HR. Abu Daud, no. 1134; An-Nasa’i, no. 1556, dan lainnya. Sanad hadits ini shahih menurut Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan dalam Minhah Al-‘Allam, 4/142).

Dahulu ada dua hari raya besar sebelum penetapan Idul Fithri dan Idul Adha, yaitu hari besar Nairuz dan Mihrajan. 

Kalau kita melihat keterangan para ulama, hari Nairuz adalah perayaan awal tahun Syamsiyah. Sedangkan Mihrajan adalah perayaan enam bulan setelahnya. 

(Lihat keterangan dalam Minhah Al-‘Allam, 4/142).

Allah ‘Azza wa Jalla telah membatalkan dua perayaan yang diadakan orang-orang jahiliyah tersebut dan diganti dengan dua hari ied yang dimiliki oleh umat Islam saat ini yaitu Idul Fithri dan Idul Adha. 

Sesuatu yang telah telah tergantikan, maka ia menjadi tidak berlaku karena telah digantikan oleh hal lain. 

Tidak mungkin berlaku padanya dua keadaan sekaligus, yaitu antara berlaku dan telah tergantikan, tentu ini kontradiksi. 

Sehingga tidak dibenarkan bila kemudian hari ada di antara kaum muslimin yang ikut serta atau kembali merayakan hari raya kaum jahiliyyah yang tidak beriman dan ingkar kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya ini.

Semoga bermanfaat Sallam bahagia Sukses Dunia Akhirat Aamiin.

0 Response to "Allah Mengganti Dua Hari Raya Jahiliah "

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak