Manusia Sering Kali Terjebak Dalam Kenikmatan Dunia

Pernyataan "Engkau mengejar dunia dan segala kenikmatannya, padahal dunia adalah hukuman bagi nabi adam" merupakan nasihat dari Hasan Al-Bashri, seorang ulama dan ahli tasawuf terkemuka di abad ke-8 Masehi. 

Nasihat ini menyiratkan bahwa manusia seringkali terjebak dalam mengejar kenikmatan duniawi yang bersifat sementara dan fana, padahal dunia ini sejatinya merupakan tempat ujian dan hukuman bagi Nabi Adam dan keturunannya.

Nasihat ini mengingatkan kita bahwa dunia bukanlah tujuan akhir kehidupan, melainkan sebuah persinggahan menuju akhirat. Dunia ini dipenuhi dengan godaan dan ujian yang dapat menyesatkan kita dari jalan kebenaran. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mengejar kenikmatan duniawi dan tidak melupakan tujuan akhir kita, yaitu akhirat.

Hasan Al-Bashri mengingatkan kita bahwa Nabi Adam diturunkan ke bumi sebagai hukuman atas ketidaktaatannya kepada Allah Subhanahu wata'ala. Dunia ini menjadi tempat ujian bagi Nabi Adam dan keturunannya untuk membuktikan apakah mereka akan taat kepada Allah Subhanahu wata'ala atau tergoda oleh kenikmatan duniawi.

Nasihat ini mengajarkan kita untuk memiliki sikap zuhud, yaitu tidak terikat pada kenikmatan duniawi dan selalu mengutamakan akhirat. Sikap zuhud ini penting kita miliki agar kita tidak terjerumus ke dalam kesesatan dan dapat mencapai tujuan akhir kita, yaitu kebahagiaan di akhirat.

Berikut adalah beberapa hikmah yang dapat kita petik dari nasihat Hasan Al-Bashri:

1. Dunia ini adalah tempat ujian dan hukuman bagi manusia.
2. Kita harus berhati-hati dalam mengejar kenikmatan duniawi dan tidak melupakan tujuan akhir kita, yaitu akhirat.
3. Kita harus memiliki sikap zuhud dan tidak terikat pada kenikmatan duniawi.
4. Kita harus selalu berusaha untuk taat kepada Allah Subhanahu wata'ala dan menjauhi larangan-Nya.
5. Kita harus selalu mengingat bahwa dunia ini adalah tempat yang sementara dan akhiratlah tempat yang kekal.

Semoga nasihat Hasan Al-Bashri ini dapat memberikan pencerahan bagi kita dan mengingatkan kita untuk selalu mengutamakan akhirat dalam kehidupan kita.