SETELAH NAFAS TERAKHIR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sahabat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sahabat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah
SETELAH NAFAS TERAKHIR
- Setelah nafas terakhir kita ini putus, mau dikemanakan kah jasad kita ini?
- Mau diberikan kepada siapa kah nantinya?
- Adakah yang mau terima semua ini, mau beli atau kah memperebutkannya?
Padahal.
Semasa hidup kita,
Kitalah sebagai tuannya dan orang yang paling berkuasa di rumah mewah kita ini.
Saat meninggal dunia,
Tak ada lagi yang setuju kita disimpan, walaupun hanya di garasi di belakang rumah kita.
Semasa hidup kita,
Kitalah sebagai tuannya dan orang yang paling berkuasa di rumah mewah kita ini.
Saat meninggal dunia,
Tak ada lagi yang setuju kita disimpan, walaupun hanya di garasi di belakang rumah kita.
Semasa hidup kita,
Tiap malam kita duduk bersantai di ruang tamu, sambil minum kopi, baca koran atau menyaksikan TV.
Saat meninggal nanti,
Tak ada yang bisa terima, walaupun hanya ditaruh diam di pojok paling ujung pun, tanpa kopi, koran atau acara TV di ruang keluarga.
Semasa hidup,
Kita duduk gagah di kursi direktur utama di kantor kita.
Saat meninggal,
Tak ada yang setuju kita didudukkan di kursi manapun di kantor kita.
Semasa hidup kita,
Kita bisa istirahat dengan nyenyak sesuka hati kita di atas ranjang kamar pribadi bersama anak dan istri.
Saat meninggal nanti,
Seisi rumah keberatan jika kita dibaringkan, walaupun hanya di atas lantai kamar ini, sekalipun semua yang ada di kamar kita semua kita yang membelinya.
Semasa hidup kita,
Setiap bepergian kita duduk enak dengan bangganya di kursi belakang mobil mewah.
Saat meninggal nanti,
- Tak ada yang mengijinkan kita duduk, sekalipun hanya ditaruh di bagasi di belakang mobil.
- Walaupun kita punya banyak rumah, villa, condominium, apartemen, rumah kontrakan atau tanah namun kini tak ada satupun tempat yang dapat menerima kita.
- Seminggu kemudian, badan ini akan membusuk terurai menjadi tanah.
- Satu - satunya tempat yang mau menerima kita adalah tanah di bumi ini.
- Masih beranikah kita berkata dengan sombong, "ini milikku, ini wewenangku, ini kekuasaanku, ini punyaku" dan lain-lain?
Renungkanlah!
- Orang kaya, orang miskin mengakhiri hidupnya sama persis.
- Tapi yang berbeda adalah, apakah mereka mendapatkan tempat di surga nanti?
- Jangan memuji diri sendiri, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari nanti.
- Sangat baik untuk direnungkan, agar kita dapat untuk menghapuskan segala kesombongan diri sendiri.
Semoga bermanfaat.Terima kasih telah berkunjung Salam Hangat Nilibas.
0 Response to "SETELAH NAFAS TERAKHIR"
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak