8 JenisRezeki dari Allah
Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya,
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.
Ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menciptakan makhluk, Dia juga telah mengatur rezeki untuknya. Jatah rezeki tersebut tidak akan habis kecuali telah habis pula jatah hidupnya. Artinya, tidak akan habis rezeki seseorang sebelum ia meninggal dunia.
Memahami makna hakikat rezeki dapat dilihat dari beberapa definisi baik secara bahasa maupun istilah.
Definisi rezeki dari segi bahasa berasal dari kata razaqa yarzuqu rizqan yang berarti anugerah, kekayaan, harta warisan, nasib, pemberian, atau upah.
Sedangkan menurut istilah rezeki bisa disebut sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, baik itu yang dia makan ataupun yang dipakai dari pakaiannya.
Dalam istilah lain rezeki memiliki definisi sebagai dikaruniai anak, hujan, gaji, atau segala sesuatu yang didapat tanpa bersusah payah, atau biasa disebut sebagai keberuntungan.
Imam Al-Jurjani mendefinisikan rezeki sebagai segala sesuatu yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada makhluk-Nya untuk mereka konsumsi, baik halal atau haram.
Pakar lainnya, Yusuf Dinar menyebutkan bahwa, rezeki merupakan semua pemberian Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang bisa dimanfaatkan baik secara material ataupun secara spiritual, baik bermanfaat di dunia maupun di akhirat.
Berdasarkan penjelasan tentang rezeki di atas maka dapat dilihat hubungan antara makna rezeki secara bahasa maupun istilah, yang memiliki maksud bahwa rezeki secara bahasa yaitu pemberian,
Sedangkan rezeki secara istilah memiliki makna sebagai sesuatu yang Allah sampaikan, atau sesuatu yang disampaikan Allah kepada makhluk-Nya dan dapat bermanfaat baginya.
Berikut ini ada 8 jenis rejeki yang diberikan Allah kepada Hambanya
ADA 8 JENIS REZEKI DARI ALLAH
1. Rezeki Yang Telah Dijamin.
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya." (Surah Hud : 6).
2. Rezeki Karena Usaha.
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya." (Surah An-Najm : 39).
3. Rezeki Karena Bersyukur.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (Surah Ibrahim : 7).
4. Rezeki Tak Terduga.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (Surah At-Thalaq : 2-3).
5. Rezeki Karena Istighfar.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Surah Nuh : 10-11).
6. Rezeki Karena Menikah.
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya." (Surah An-Nur : 32).
7. Rezeki Karena Anak.
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Surah Al-Israa' : 31).
8. Rezeki Karena Sedekah
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (Surah Al-Baqarah : 245).
Semoga saudara mukmin dan mukminah diberikan kemampuan dalam meraih rezeki yang diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala, Aamiin.
Agar tidak merasa kecewa jika ikhtiar belum membuahkan hasil, ada yang harus ditanamkan di dalam pikiran kita sebagai seorang hamba, yaitu rezeki bukan hanya tentang sebuah materi namun segala sesuatu yang Allah anugerahkan untuk kita.
Wallahu ‘Alam
Jadilah Bermanfaat, sallam bahagia sukses dunia akhirat
0 Response to "8 JenisRezeki dari Allah"
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak