Aku Mencintaimu, Dengan Segala Patah yang Telah Kusiapkan

Aku Mencintaimu, Dengan Segala Patah yang Telah Kusiapkan

Aku mencintaimu,

Dengan segala patah yang telah kusiapkan.

Aku mencintaimu,

Dengan segala patuh, kepada harap Tuhan.

Aku mencintaimu,

Sungguh, aku mencintaimu tidak dengan paksaan, “bahwa aku harus memilikimu”.

Aku mencintaimu,

Dengan segala kekuranganku,

Dan segala kelebihanmu.

Aku mencintaimu,

Dengan segala masa lalumu,

Dan segala masa depanmu.

Aku mencintaimu,

Dengan segala suka dan dukanya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala tantangannya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala kesetiaannya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala kasih sayangnya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala ketulusannya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala keikhlasannya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala kerinduannya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala kerinduannya.

Aku mencintaimu,

Dengan segala kerinduannya.

Cinta adalah perasaan yang kompleks dan tidak mudah untuk dijelaskan. Cinta bisa membuat kita bahagia, sedih, marah, dan takut. Cinta bisa membuat kita menjadi orang yang lebih baik, tetapi juga bisa membuat kita menjadi orang yang lebih buruk.

Namun, terlepas dari segala tantangannya, cinta tetaplah sebuah perasaan yang indah dan berharga. Cinta adalah hadiah dari Tuhan yang harus kita syukuri.

Ketika kita mencintai seseorang, kita harus siap untuk menerima segala kekurangan dan kelebihannya. Kita harus siap untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan yang mungkin akan menghadang. Dan kita harus siap untuk memberikan segala cinta dan kasih sayang kita kepadanya.

Jika kita mencintai seseorang dengan tulus dan ikhlas, maka cinta kita akan selalu tumbuh dan berkembang. Cinta kita akan selalu kuat, bahkan dalam menghadapi segala cobaan.

Jadi, jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia dengan segala patah yang telah kamu siapkan. Cintailah dia dengan segala ketulusan dan keikhlasan. Cintailah dia dengan segala kesetiaan dan kasih sayang.

Karena cinta sejati adalah cinta yang tidak menuntut, tetapi memberikan.