Sensasi Rasa Gatal

Rasa gatal merupakan sensasi yang dirasakan oleh kulit ketika ada sesuatu yang mengganggunya, seperti gigitan serangga, infeksi, atau iritasi. Rasa gatal ini ditransmisikan ke otak melalui saraf sensorik khusus yang disebut saraf pruritoseptif.

Ketika kita melihat orang lain menggaruk-garuk kulitnya, otak kita akan menerjemahkan gerakan tersebut sebagai sinyal gatal. Hal ini memicu pelepasan zat kimia tertentu di otak yang disebut serotonin. Serotonin berfungsi untuk meningkatkan sensitivitas saraf pruritoseptif, sehingga membuat kita merasakan rasa gatal yang lebih kuat.

Selain itu, melihat orang lain menggaruk-garuk kulitnya juga dapat memicu rasa empati di dalam diri kita. Emosi empati ini dapat membuat kita merasakan sensasi yang sama dengan orang tersebut, termasuk rasa gatal.

Fenomena rasa gatal yang menular ini disebut sebagai kontagion pruritus. Fenomena ini telah dibuktikan oleh berbagai penelitian, termasuk penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Berkeley pada tahun 2017.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menonton video orang lain menggaruk-garuk kulitnya akan lebih cenderung merasakan rasa gatal di kulit mereka sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena kontagion pruritus merupakan fenomena yang nyata dan dapat terjadi pada siapa saja.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah rasa gatal yang menular:

  • Hindari melihat orang lain menggaruk-garuk kulitnya.
  • Jika Anda tidak dapat menghindarinya, alihkan perhatian Anda dengan melakukan hal lain.
  • Cobalah untuk tidak memikirkan rasa gatal yang Anda rasakan.

Jika Anda sering mengalami rasa gatal yang menular, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

0 Response to "Sensasi Rasa Gatal"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak