Psikologi Pendidikan Dalam Proses Belajar Mengajar

Psikologi berasal dari bahasa Yunani ?psyche? yang berarti jiwa dan ?logos? yang berarti ilmu. Jadi secara etimologis, psikologi berarti ilmu jiwa. 

Di awalnya psikologi dipergunakan oleh para filosof untuk memahami nalar pikiran dan tingkah laku makhluk hayati. Tetapi selanjutnya psikologi digunakan secara meluas untuk mengkaji banyak bidang. 

Pada akhirnya psikologi banyak dipergunakan untuk mengetahui tingkah laku insan, melalui penyelidikan wacana mengapa, kapan serta dengan cara bagaimana tingkah laris seseorang itu muncul.

Muhibbin Syah menyimpulkan bahwa psikologi ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan membahas tingkah laku terbuka serta tertutup di insan, baik selaku individu juga kelompok, pada hubungannya dengan lingkungan.

Pendidikan berasal dari istilah didik?. Mendidik berarti memelihara dan menyampaikan latihan, yang memerlukan adanya ajaran terutama tentang akhlak serta kecerdasan.

Di Kamus besar Bahasa Indonesia pendidikan artinya proses pengubahan sikap serta rapikan laku seorang atau kelompok orang dalam perjuangan mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Psikologi Pendidikan

Barlow mendefinisikan psikologi pendidikan menjadi suatu pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian asal-sumber buat membantu melaksanakan fungsi pada proses belajar mengajar secara lebih efektif. 

Sedangkan secara kata psikologi pendidikan adalah psikologi yang spesifik menguraikan kegiatan-aktivitas atau kegiatan-aktivitas manusia dalam hubungannya menggunakan situasi pendidikan.

Contohnya bagaimana cara menarik perhatian supaya pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar dan sebagainya.

Maka psikologi pendidikan artinya ilmu yang mengkaji perihal perilaku insan di dalam semua pendidikan yang meliputi studi sistematis perihal proses-proses dan faktor-faktor yang berafiliasi dengan pendidikan manusia yang tujuannya untuk menyebarkan dan menaikkan koefisien pada pendidikan. 

Psikologi pendidikan intinya berorientasi diproses kegiatan orang-orang yang belajar dan mengajar termasuk pendekatan, strategi, akibat, metode belajar mengajar yang dipergunakan baik pembelajar juga guru. 

Pada Akhirnya psikologi pendidikan dapat digunakan menjadi pedoman mudah disamping menjadi kajian teoritis sebab psikologi pendidikan intinya ialah salah satu disiplin psikologi yang meyelidiki duduk perkara-masalah psikologi yang terjadi pada dunia pendidikan.

Olehsebab itu objek kajian psikologi pendidikan, selain teori-teori psikologi pendidikan menjadi ilmu, tetapi lebih condong pada aspek psikologis peserta didik, khususnya ketika mereka terlibat dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan Glover serta Ronning objek kajian psikologi pendidikan mencakup topik-topik wacana pertumbuhan serta perkembangan peserta didik, hereditas dan lingkungan, perbedaan individual peserta didik, potensi serta ciri tingkah laku siswa, pengukuran proses serta hasil pendidikan serta pembelajaran, kesehatan mental, motivasi serta minat, dan disiplin lain yang relevan.