Penyebab Dan Cara Mengatasi Anak Pendiam

Anak pendiam umumnya sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini ternyata bisa disebabkan oleh banyak sekali hal, mulai dari masalah mental sampai korelasi keluarga. Untuk mengatasinya, cobalah membuka obrolan dengan anak dan dengarkan keluh kesahnya.

Apakah Anda merasa mempunyai anak pendiam? dia mungkin terlihat kurang berperan aktif, jarang mengobrol atau bermain menggunakan sahabat-sahabat seumurannya. 

Penyebab orang pendiam, termasuk pada anak-anak, dapat dipicu oleh masalah mental hingga korelasi famili. 

Kondisi ini dapat menghipnotis kepribadian anak juga kemampuannya untuk bersosialisasi dengan orang lain. 

Namun, jangan risi karena terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dilema anak pendiam dan tertutup.

Penyebab anak pendiam

Berikut beberapa kondisi yang mampu menyebabkan anak memiliki sifat pendiam. Beberapa pada antaranya mungkin tak pernah Anda sadari sebelumnya.

1. Syok psikis

Trauma psikis mampu sebagai penyebab orang pendiam. Persoalan ini terjadi ketika anak mengalami peristiwa yang menyakitkan, mengancam jiwa, atau mengganggu kehidupan. 

Pelecehan fisik atau seksual, kecelakaan, dan mala alam bisa menimbulkan stress berat psikis pada anak. 

Selain memiliki karakter pendiam, si kecil juga mungkin menjadi cepat marah, perubahan nafsu makan, hingga kehilangan minat di aktivitas sehari-hari.

2. Pemalu

Anak mampu memiliki sifat pemalu secara alami semenjak kecil. pada sisi lain, pengalaman jelek juga mempunyai efek terhadap sifat ini. 

Anak pemalu dan pendiam umumnya lebih sulit untuk berinteraksi dan akrab dengan orang lain, serta beradaptasi dengan situasi baru.

Tetapi, bersikap malu-malu bisa menjadikani masalah Jika mengakibatkan anak tidak senang atau menghambat kehidupannya. 

Contohnya, sebab pemalu anak enggan pergi ke sekolah, tidak memiliki sahabat, tak mau ke luar rumah, atau mengalami kecemasan.

3. Perundungan atau Bullying

Kasus bullying marak terjadi pada antara anak-anak. sikap ini dapat terjadi dalam bentuk fisik juga psikologis. Tindakan perundungan umumnya terjadi pada anak pendiam dan susah berteman di sekolah. 

Di sisi lain, anak yang menjadi korban bullying pula mampu menjadi pendiam, menyendiri, stres, mogok makan, sulit tidur, dan persoalan lainnya. Si kecil pun mungkin enggan menceritakannya pada Anda.

4. Pola Asuh Orangtua

Informasi mengenai anak pendiam bisa ditentukan oleh pola asuh orangtua. Orangtua yang otoriter atau terlalu protektif  sering kali melarang anak melakukan banyak sekali hal, mungkin termasuk bergaul. 

Hal tersebut bisa membentuk anak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kemampuan sosialnya. Alhasil, anak pun menjadi pendiam dan susah menerima teman. 

Kebalikannya, orangtua yang hangat dan penuh perhatian pada membesarkan anak, mampu membuatnya tumbuh menjadi anak yang mampu bersosialisasi dengan baik.