Tujuan Hidup dan Cara-cara Mencapainya

Tujuan Hidup dan Cara-cara Mencapainya

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wassallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu setia dan Istiqomah

Tahukah anda tujuan hidup kita diciptakan kedunia? Bisakah anda untuk membayangkan tujuan itu dengan jelas dalam pikiran kita?

Inilah ilmu yang paling terpenting untuk kita miliki sebelum memasuki usia di mana kita sudah dikenai tanggung jawab dan hukum.

Apakah anda pikir akan mencapai tujuan hidup kita tanpa tahu tujuan itu apa? 

Satu-satunya alasan kita mengejar tujuan-tujuan dunia dan akhirnya menumbuhkan kecintaan dunia adalah karena tidak tahu apa persisnya tujuan hidup kita.

Manusia dengan berbagai macam pembawaan alaminya, karena pengetahuan yang dangkal serta kemampuannya yang terbatas untuk menetapkan berbagai tujuan bagi hidupnya. 

Dan mereka berjalan hanya sampai pada tujuan-tujuan dan cita-cita duniawi lalu berhenti disitu. 

Akan tetapi tujuan hidup manusia yang ditetapkan Allah Ta'ala di dalam Kalam Suci-Nya yaitu sebagai berikut:

مَاۤ اُرِیۡدُ مِنۡہُمۡ مِّنۡ رِّزۡقٍ وَّ مَاۤ اُرِیۡدُ اَنۡ یُّطۡعِمُوۡنِ

Maa uriidu minhum min rizqin wamaa uriidu an yuth’imuun(i);

"Dan, tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (QS. Adz-Dzariyat, 51:57)

Yakni, Aku telah menciptakan jin dan manusia agar mereka mengenal-Ku dan menyembah-Ku. 

Jadi, menurut ayat terdebut tujuan sebenarnya hidup manusia adalah untuk menyembah Allah Ta'ala dan meraih ma'rifat Allah Ta'ala serta menjadi milik Allah Ta'ala. 

Jelas bahwa manusia tidak punya kebebasan untuk menetapkan sendiri tujuan hidupnya. Sebab manusia bukan atas kemauannya sendiri datang ke dunia. 

Dan pula bukan atas kemauannya sendiri akan kembali, melainkan dia hanyalah makhluk (hasil ciptaan). 

Wujud yang menciptakan serta menganugerahkan kemampuan yang cemerlang dan lebih tinggi kepadanya dibandingkan dengan seluruh mahluk ciptan-Nya. 

Allah yang telah menetapkan suatu tujuan hidup baginya.

Tidak peduli apakah manusia mengerti atau tidak mengerti tujuan ini, jelas tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah Tuhan dan meraih ma'rifat Allah Ta'ala serta menjadi fan (larut) di dalam Allah Ta'ala, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman 

Dalam Al-Quran:

فَإِنْ حَآجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِىَ لِلَّهِ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِ ۗ وَقُل لِّلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْأُمِّيِّۦنَ ءَأَسْلَمْتُمْ ۚ فَإِنْ أَسْلَمُوا۟ فَقَدِ ٱهْتَدَوا۟ ۖ وَّإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ ٱلْبَلَٰغُ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ

"Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Ali-Imran, 3:20)

مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ۙ

"Dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,." (QS. Ar-Rum, 30:31)

Yakni, agama yang di dalamnya terdapat ma'rifat yang benar tentang Tuhan dan penyembahan terhadap-Nya dalam bentuk terbaik adalah Islam. 

Dan Islam telah ditanamkan dalam fitrat manusia, dan Allah Ta'ala telah menciptakan manusia dalam keadaan Islam serta telah menciptakannya untuk Islam. 

Yakni, Dia telah menghendaki agar manusia dengan segala kemampuannya terus-menerus menyembah, menaati, dan mencintai Tuhan. 

Itulah sebabnya Sang Mahakuasa dan Maha Mulia telah menganugerahkan kepada manusia seluruh kemampuan yang selaras dengan Islam.

Segala organ dalam dan luar yang telah dianugerahkan kepada manusia, atau segala kemampuan yang telah diberikan. 

Tujuan sebenarnya dari semua itu ialah untuk mendapatkan ma'rifat Ilahi dan menyembah Allah Ta'ala serta mencintai Allah Ta'ala. 

Itulah sebabnya manusia di dunia setelah tenggelam dalam ribuan kesibukan mereka tetap saja tidak menemukan kebahagiaan sejati dalam suatu apapun, kecuali pada Allah Ta'ala.

Setelah menjadi hartawan, setelah memperoleh kedudukan tinggi, setelah menjadi pebisnis besar, setelah meraih kekuasaan besar, setelah dijuluki filsuf besar. 

Dan akhirnya ia pergi dengan hasrat-hasrat besar karena belenggu-belenggu duniawi itu, dan kalbunya senantiasa mengecamnya karena tenggelam dalam dunia. 

Sesungguhnya hati-nuraninya tidak pernah menyetujui tindakan-tindakannya yang licik, penuh tipu-muslihat, dan curang.

Manusia bijak dapat juga memahami masalah ini dengan cara demikian: 

Tugas-tugas paling tinggi yang dapat dilakukan oleh kemampuan-kemampuan suatu benda, yang lebih dari itu kemampuan-kemampuan tersebut terhenti, dianggap sebagai tujuan penciptaan benda tersebut. 

Misalnya, tugas paling tinggi seekor lembu jantan ialah membajak tanah atau menimba air sumur untuk pengairan atau untuk menarik pedati. Lebih dari itu ia tidak mempunyai kemampuan.

Bila kita mengukur kemampuan-kemampuan manusia, yaitu kemampuan paling tinggi yang terdapat dalam dirinya yang terbukti adalah padanya terdapat pencarian terhadap Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Besar. 

Sampai-sampai manusia berkeinginan untuk melebur dan tenggelam di dalam kecintaan Tuhan sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi yang tersisa miliknya, semua telah menjadi milik Tuhan.

Dalam hal makan dan tidur serta hal-hal alami lainnya manusia menyerupai hewan-hewan lain. Dalam bidang keterampilan, sebagian hewan bahkan sangat jauh melebihi manusia. 

Lebah-lebah madu mengambil sari dari setiap bunga lalu menghasilkan madu murni yang sampai sekarang tidak berhasil dibuat oleh manusia. 

Jadi jelas, kelebihan paling tinggi yang dimiliki manusia yaitu perjumpaan dengan Allah Ta'ala. Oleh karena itu tujuan sebenarnya hidup manusia ialah agar terbuka jendela hatinya ke arah Allah Ta'ala.

0 Response to "Tujuan Hidup dan Cara-cara Mencapainya"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak