Bisa Atau Tidak?(Misteri)

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Bisa Atau Tidak?

Batasan bisa dan tidak bisa itu di pikiran, dimana isi pikiran hakikatnya abastrak. Dengan kata lain, batasan bisa dan tidak bisa itu pun abstrak.

Se-abstrak masa depan, kita tak tahu apa yang akan terjadi. Apakah di masa depan akan sulit? Ataukah akan mudah? Hakikatnya misteri.

Disebut sulit karena belum terjadi, tidak tahu apakah ada perubahan kondisi atau tidak? Sebab Allah Maha Membolak-balikkan hati, Allah pula Maha Membolak-balikkan keadaan.

Tapi disebut mudah pun, wallahu'alam. Sebab belum terjadi pula, bisa jadi semudah-mudahnya malah terjadi musibah sehingga mengubah rencana semula.

Bukankah musibah tidak ada yang tahu? 

Maka pesimis itu tidak boleh, sok tahu pun jangan. Rasulullah SAW mengingatkan untuk menyebut Insya Allah manakala menyebutkan rencana, artinya hanya Allah Yang Berkuasa atas rencana kita.

Sampai disini, promosi Anda di medsos, presentasi Anda ke klien, atau kerja Anda melayani pelanggan, belum tentu menghasilkan. Tapi INSYA ALLAH menghasilkan.

Ini menegaskan bahwa ikhtiar hari ini hakikatnya untuk Allah, sebagai wujud menghamba kepada Allah, wujud patuh dan taat sebab Allah memerintahkan hambaNya berikhtiar.

Maka sebelum kerja, bersihkan niat bukan agar dapat ini itu, melainkan agar Allah mencatat sebagai amal baik dan membalas dengan berlipat.

Apalagi dalam ibadah, bukan niat agar rezeki bertambah melainkan agar dicatat sebagai ibadah terbaik dan dibalasNya berlipat-lipat.

Meski boleh saja ibadah dengan niat mendapatkan kenaikan omzet, tapi tidak mendapatkan Allah dan rasulNya. Ini yang disebut tidak ikhlas.

Balik lagi ke apakah bisa atau tidak? Maka bisa atau tidak, wallahu'alam. Tapi saat sudah diniatkan untuk Allah, maka tak lagi mengontrol hasil.

Saat berdoa, apakah dikabulkan sesuai harapan atau hal yang berbeda? Wallahu'alam. 

Tapi sepanjang niat doa sebagai ibadah, dimana meminta kepadaNya adalah ibadah, akhirnya tak lagi mengontrol apakah harus terwujud atau tidak.

Tapi, sepanjang niatnya karena Allah, untuk Allah, maka insya Allah ditemani Allah dalam prosesnya. Apa yang mustahil Allah wujudkan untuk kita?

Maka bermimpi itu jangan nanggung, Allah Maha Besar impikanlah hal-hal besar. 

Bermimpilah suatu hari punya kapal laut mengangkut hasil bumi Indonesia ke benua Eropa. 

Bisa gak ya?

Wallahu'alam

Ahmad Sofyan Hadi

t.me/KelasAfirmasiOnline



0 Response to "Bisa Atau Tidak?(Misteri)"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak