Jadikan Anak Cerdas
Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya,
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.
Apa yang menyebabkan anak bisa menjadi lebih cerdas?
Diamanahi seorang anak cerdas adalah kesyukuran yang layak dirayakan.
Btw, tiap anak mempunyai kemampuan dan bakat berbeda. Hanya karena anak si A sudah lancar membaca dan berhitung, lantas kita melabeli anak sendiri yang belum seperti itu dengan sebutan "bodoh". Ya mohon maaf, sebab ini sering terdengar di telinga saya.
Seorang ibu mengatai anaknya bodoh karena belum lancar membaca dan berhitung. Ingatlah, tiap perkataan itu doa. Sebaiknya berkata yang baik-baik atau diam.
Sabaaar. Kalau kita melihat anak orang lain sudah bisa ini-itu, cobalah lihat orangtua dan lingkungannya seperti apa; bagaimana mereka mengajari si anak.
Tentu butuh perjuangan dan kesabaran luar biasa. Memang tidak akan terlihat prosesnya oleh kita, yang kita tahu hasilnya saja.
Adapun, berikut beberapa hal yang menyebabkan anak lebih cerdas:
Memenuhi nutrisinya.
Memberikan makanan sehat dan bergizi sangat berdampak untuk kecerdasan si buah hati. Karena pada masa kanak-kanak, perkembangan otaknya sangat pesat.
Telur, ikan, daging, susu, buah-buahan, dan sayuran sangat baik untuk mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitifnya.[1]
Mengenali gaya belajarnya.
Secara umum, ada tiga gaya belajar, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Anak tipe auditori lebih cepat memahami hal baru melalui indra pendengaran, sedangkan anak tipe visual mengandalkan penglihatannya untuk menyerap informasi baru.
Sementara itu, anak tipe kinestetik akan melakukan banyak gerakan saat belajar, seperti menggerakkan kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya. Hal ini bertujuan agar ia dapat lebih mudah berkonsentrasi.
Dengan mengenal dan mengetahui gaya belajar si kecil tercinta, Anda dapat membantunya belajar dengan lebih nyaman.
Mengasah kecerdasan emosional anak.
Kecerdasan emosional tidak kalah pentingnya dengan kecerdasan intelektual, keduanya harus berjalan beriringan.
Di sekolah, ada seorang anak yang kemampuan intelektualnya sudah mencukupi untuk lanjut ke Sekolah Dasar (SD/MI).
Namun, terkendala emosinya yang belum stabil. Si anak masih egois, tidak mau berbagi dengan temannya, dan sering marah karena hal kecil.
Batasi bermain gawai.
Dunia anak adalah bermain, jadi kita sebagai orangtua wajib memberikan banyak permainan untuknya.
Semoga bermanfaat.
Catatan Kaki
[1] 8 Langkah Membuat Anak Cerdas
Jadilah Bermanfaat Sallam Bahagia Sukses Dunia Akhirat
0 Response to "Jadikan Anak Cerdas"
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak