What Makes You Beautiful

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

WHAT MAKES YOU BEAUTIFUL

Dulu ada konser Backstreet Boys di Jakarta. Generasi zaman old tentunya kenal dengan boyband dari Amerika yang satu ini.

Lagu-lagu mereka viral pada tahun 90-an. 

Salah satu lagu Backstreet Boys yang bagi saya memiliki lirik yang kuat berjudul What Makes You Different. Lagu yang bercerita tentang seseorang yang memilih jalan hidup berbeda dari kebanyakan orang. Di antara liriknya berbunyi, 

What makes you different, makes you beautiful.

Apa yang menjadikanmu berbeda, itulah yang membuatmu indah. Semacam pesan sederhana terkandung dalam kalimat ini, bahwa untuk terlihat spesial jadilah pribadi yang berbeda dari yang lain. 

Sebuah bunga berwarna jingga akan tampak paling istimewa jika ia berada di tengah-tengah kebun bunga berwarna kuning. Mengapa demikian? Karena hanya ia sendiri yang berbeda. 

Maka lakukanlah hal yang tidak banyak dilakukan oleh kebanyakan orang, agar kita juga tampak spesial di sisi Allah. Misalnya saat orang lain tidur di malam hari, kita berbeda karena kita justru bangun untuk tahajud. 

Islam sendiri mengatur agar umatnya menjalankan syariat yang berbeda di banding umat-umat sebelumnya, agar umat ini tampil dengan istimewa di akhirat nanti.

Wudhu yang senantiasa terjaga akan menjadi pembeda di padang mahsyar nanti. Karena cahaya wudhu itu kelak bersinar terang sendiri saat manusia lain dibangkitkan dalam keadaan wajah mereka gelap dan kelam.

Sahur yang kita jalankan juga disyariatkan agar puasa kita berbeda dengan puasa dari umat-umat yang lain sebagaimana hadist dalam riwayat Muslim, 

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

"Yang membedakan antara puasa kita dengan puasa para ahli kitab adalah makan sahur."

Tak salah lagi, kita harus berani berbeda dari kebanyakan orang. Berjamaah di masjid, berdekat-dekat dengan Al-Quran, dan masih banyak lagi amalan yang tidak dilakukan orang lain. Berarti inilah jalan hidup yang harus kita tempuh.

Karena apa yang menjadikan kita berbeda, itulah yang membuat kita indah.

Salam Bahagia Sukses Dunia Akhirat