Mulai Duluan Sukses Duluan

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

MULAI DULUAN, SUKSES DULUAN

Ini sebuah cerita tentang seorang pengusaha mainan di Jakarta. Ia membuka tokonya sejak saya menginjakkan kaki pertama kali di ibu kota. Perlahan orang-orang mengikuti jejaknya untuk membuka toko yang sama di kanan dan di kiri.

Hari ini wilayah tersebut telah berubah menjadi pusat mainan, karena puluhan toko sudah bermunculan. Tetapi pengusaha yang saya ceritakan, tetap menjadi pemimpin pasar, karena ia memulainya sebelum orang lain.

Tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada paman teman saya di Cirebon. Beliau membuka usaha pakaian pada masa-masa awal, hingga orang-orang mengikuti jejaknya membuka usaha pakaian juga di kawasan itu. 

Hari ini di sana sudah berubah menjadi pasar sandang. Ratusan pedagang pakaian berkumpul di tempat tersebut, tetapi paman teman saya tetap memperoleh omset lebih tinggi, sekali lagi karena ia memulainya sebelum orang lain.

Maka jika kita ingin mendulang kesuksesan ibadah di bulan Ramadhan, tidak ada jalan lain kecuali kita mulai kencangkan ikat pinggang sejak bulan Rajab ini. Karena mereka yang berhasil adalah yang memulainya sebelum orang lain.

Alangkah indahnya nasihat seorang ulama pengajar hadist di Masjidil Haram, Syekh Abdul Hamid Al-Makki dalam kitab karangannya Kanzun Najah, 

فَاجْتَهِدُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ تَعَالَى فِيْ رَجَبٍ فَإِنَّهُ مَوْسِمُ التِّجَارَةِ، وَاعْمُرُوْا أَوْقَاتَكُمْ فِيْهِ فَهُوَ أَوَانُ الْعِمَارَةِ، فَمَنْ كَانَ مِنَ التُّجَّارِ فَهَذِهِ الْمَوَاسِمُ قَدْ دَخَلَتْ، وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا بِالْأَوْزَارِ فَهَذِهِ الْأَدْوِيَةُ قَدْ حُمِلَتْ

"Bersungguh-sungguhlah kalian dalam beribadah di bulan Rajab karena bulan ini dimulainya musim berdagang. Ramaikanlah waktu kalian untuk ketaatan, karena bulan ini adalah masa meramaikan. Barang siapa ingin berjual-beli kepada Allah, maka inilah musim berniaga telah tiba. Barang siapa memiliki penyakit hati berupa dosa-dosa maka obat telah dibawakan di bulan ini."

Benar-benar sebuah perumpamaan yang cantik sekali bagi kita semua. Jangan sampai kita terlambat untuk meraih keridhaan Allah. Jangan pula saat Ramadhan tiba, kita hanya menyesal melihat saudara-saudara mukmin kita sudah memulai perniagaan mereka sebelum orang lain. 

Salam Bahagia Sukses Dunia Akhirat 

0 Response to "Mulai Duluan Sukses Duluan "

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak