Kisah: Geribah Seorang Wanita

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Geribah Seorang Wanita  

Diriwayatkan dari Imran ibn Husain bahwa dalam sebuah perjalanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat kehabisan air dan mereka merasa sangat haus. 

Beliau mengutus Ali ibn Abi Thalib dan Zubair ibn Al-Awwam seraya berpesan,

“Nanti kalian akan bertemu seorang wanita di tempat anu. Ia memiliki seekor unta yang  padanya ada dua geribah. Bawalah dua geribah itu kepadaku!”  

Tepat seperti yang dikatakan Rasulullah, Ali  dan Zubair bertemu dengan wanita itu dan mereka mendapatinya sedang menunggangi seekor unta. Ali ibn Abi Thalib berkata, 

“Penuhilah panggilan Rasulullah!” 

Wanita itu bertanya, “Siapakah yang kau maksud Rasulullah itu? Apakah ia orang yang telah meninggalkan agama nenek moyang?” 

“Beliau adalah utusan Allah.” 

Setelah berbincang-bincang, wanita itu pun  menemui Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dan beliau menyuruh para sahabat untuk memindahkan air dari geribah wanita itu ke dalam sebuah bejana. 

Lalu, beliau mengucapkan apa yang dikehendaki Allah pada air itu. Setelah itu,  beliau meminta semua sahabat untuk mengisi kantong  air mereka dengan air dari dalam bejana. Akhirnya, semua kantong air para sahabat terisi penuh. 

Kemudian, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk  membentangkan kain milik wanita itu dan meminta mereka untuk mengumpulkan makanan sampai kain itu penuh.  

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada wanita itu, “Pergilah!  Sungguh kami tidak mengambil airmu sedikit pun, tetapi Allah telah memberi kesegaran kepada kami.” 

Wanita itu pun kembali menaiki untanya membawa seluruh bekalnya dan pulang kepada keluarganya. Tiba di rumahnya, ia berkata kepada keluarganya, 

“Di perjalanan aku bertemu seorang laki-laki yang sangat ahli menyihir. Jika bukan tukang sihir yang sangat pandai, tentu ia  benar-benar utusan Allah.” 

Keluarga wanita itu kemudian menemui Rasulullah  Shalallahu 'alaihi wa sallam dan menyatakan masuk Islam.

0 Response to "Kisah: Geribah Seorang Wanita"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak