Al-Qur'an Petunjuk Dan Obat

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

AL-QUR'AN, PETUNJUK DAN OBAT

Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa Al-Qur'an menyimpan sumber ilmu pengetahuan dari berbagai sudut pandang. 

Bahkan dari cara suatu ayat mengurutkan sesuatu juga ada ilmu tersendiri yang berguna bagi umat manusia.

Misalnya dalam hal perbuatan buruk yang sering dilakukan lelaki dan perempuan, secara tersirat Al-Qur'an menyampaikan bahwa lelaki lebih banyak peluang untuk mencuri, sedangkan perempuan lebih banyak peluang untuk berselingkuh.

Hal itu diketahui dari surat Al-Maidah ayat 38 ketika Allah menyebutkan pencuri laki-laki terlebih dahulu,

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

"Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Sedangkan pada surat An-Nur ayat 2 justru perempuan yang melakukan zina disebutkan lebih dahulu,

الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman."

Secara logika, memang benar peluang untuk mencuri lebih besar pada pihak lelaki karena mereka yang umumnya bekerja mencari nafkah. 

Banyak sekali kesempatan di kantornya, atau perniagaannya untuk berbuat tidak jujur. Lihat saja koruptor yang tertangkap lebih banyak lelaki.

Adapun perempuan, umumnya senang diperhatikan orang lain. Apalagi media sosial sangat terbuka saat ini, semakin terbuka kesempatan laki-laki lain memberi perhatian kepada perempuan, sehingga akhirnya ia jatuh dalam perbuatan tidak terpuji.

John Gray dalam bukunya Men are from Mars and Women are from Venus menggambarkan jika lelaki condong untuk membuktikan dirinya sukses. 

Karena itu, lelaki lebih berminat pada barang atau materi. Masalahnya ambisi ini terus dikejar meskipun harus dengan jalan yang haram.

Masih menurut Gray, perempuan justru sangat menghargai cinta, komunikasi, dan perhatian. Intinya hal-hal yang bukan materi tetapi lebih kepada perasaan. Masalahnya apabila suami tak peka terhadap kebutuhan tersebut, mereka akan mencarinya dengan jalan yang haram.

Tentu tidak semua lelaki dan perempuan seperti itu, namun bukan berarti kita abai terhadap hal yang demikian.

Coba perhatikan video di atas, selain ptunjuk, Qur'an juga merupakan obat kegalauan. Banyak sampah-sampah medsos yang masuk ke dalam pikiran kita sehingga membuat kita tidak nyaman bahkan melupakan Qur'an. Sadarlah dan bersihkanlah sampah-sampah tersebut!

Salam Bahagia Sukses Dunia Akhirat