Firewall, Manfaat dan Cara Kerjanya

Penjelasan Lengkap tentang Firewall

Sekarang ini, memang internet sudah bisa diakses dengan sangat mudah oleh semua orang. Jika zaman dulu internet masih menjadi barang eksklusif hanya untuk kalangan tertentu saja, tetapi kini internet bisa diakses mulaih dari anak kecil hingga orang tua sekalipun. 

Internet sekarang ini sudah menjadi suatu bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dipisahkan lagi.

Pasalnya sekarang ini internet menyediakan segala kebutuhan manusia dari informasi hingga hiburan semuanya tersedia. Selain itu internet juga digunakan untuk sarana komunikasi antar perorangan bahkan antar Negara. 

Dibalik semua itu terdapat dampak negative bagi para pengunannya jika salah dalam menggunakan internet.

Internet bisa diibaratan seperti rumah mewah yang tidak terkunci, maka keamanan didalam rumah mewah tersebut sangat mengkhawatirkan. 

Sama seperti internet, jika tidak ada keamanan dalam meanfaatkannya maka akan sangat berbahaya untuk pengunannya. 

Oleh karenanya internet memiliki firewall yang berfungsi untuk melindungi pengguna internet dari berbagai macam ancaman melalui koneksi internet, jika dalam konteks rumah mewah tersebut firewall bisa diibaratkan sebagai kunci, hanya orang-orang yang meliki kuncinya saja yang bisa masuk kedalam rumah.

Lantas apa yang dimaksud dengan Firewall

Mungkin dari Anda ada yang belum mengetahui apa itu firewall? Firewall adalah sistem perlindungan terluar pada jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi komputer dari berbagai macam ancaman berbahaya dari luar. 

Dengan menggunakan firewall, semua data yang ada dikomputer dan server akan aman dan tidak bisa ditembus oleh seorangpun di internet.

Selain itu, jika terjadi percobaan akses yang mencurigakan oleh pihak yang tidak dikenal, firewall akan secara otomatis melakukan blokir akses tersebut. 

Dengan catatan Anda sudah mengaktifkan fitur firewall pada komputer Anda, karena firewall bisa disetting aktif atau nonaktif sesuai dengan kebutuhan.

Apa Saja Jenis Firewall

Firewall tidak hanya ada satu jenis saja, ada beberapa jenis firewall dengan fungsi spesifik yang berbeda-beda yang perlu Anda ketahui, apa saja itu? Simak pembahasannya dibawah ini:

1. Packet Filtering Firewall

Jenis firewall yang pertama yang paling dasar dan paling lama, firewall paket filtering tugasnya memeriksa pada router dan switch kepada paket data yang datang mulai dari IP tujuan dan asal, port number, tipe paket data dan informasi yang dibawa kemudian baru diteruskan kepada alamat tujuan.

Jika dalam proses filtering tersebut ada masalah, maka paket data yang dikirimkan akan ditolak oleh firewall. Jenis paket filtering firewall ini bekerja dalam level IP (Internet Protocol) saja.

2. Circuit Level Gateway

Circuit level gateway berfungsi untuk verifikasi proses TCP (Transfer Control Protocol) handshake, proses ini memastikan bahwa session yang dikirmkan adalah sah tidak mengandung malware dan ancaman keamanan lainnya.

3. Stateful Inspection Firewall

Stateful inspection firewall adalah gabungan dari packet filtering firewall dan circuit level gateway.  Firewall ini memiliki fungsi untuk melakukan filtering paket data yang masuk dan verifikasi proses TCP handshake sehingga meningkatkan keamanan firewall secara ganda.

4. Software Firewall

Software firewall adalah jenis firewall yang diinstal berbarengan dengan software. Manfaat utama firewall yang ada pada software ini adalah menciptakan pertahanan lebih pada software dari ancaman berbahaya dari pihak luar.

5. Hardware Firewall

Firewall hardware memiliki kesamaan tugas seperti firewall yang ada pada router. Tugas utamanya untuk melakukan filtering paket data yang terhubung ke server jaringan. Firewall ini akan memastikan bahwa paket data yang dikirim aman, jika ada masalah akan langsung ditolak. Namun kekuatan firewall akan bergantung pada spesifikasi hardware tersebut, makin bagus spesifikasi makin kuat pula pertahanan dari firewall.

6. Cloud Firewall

Firewall cloud adalah salah satu firewall yang berfungsi untuk mengamankan server cloud dari ancaman berbahaya. Karena dalam server cloud tersimpan berbagai data penting yang sangat berbahaya jika jatuh pada orang yang tidak bertanggung jawab. Jika ada lalu lintas yang mencurigakan, cloud firewall ini akan langsung melakukan eksekusi untuk mengamankan cloud server.

Manfaat Firewall

Secara umum, dari jenis-jenis firewall diatas memiliki fungsi yang tidak jauh beda. Lalu apa saja manfaat yang dimiliki firewall? Berikut pembahasannya:

• Monitor lalu lintas paket data

Firewall memiliki manfaat sebagai monitor lalu lintas paket data yang keluar masuk pada jaringan Anda. Paket data yang dikirim akan selalu dimonitor apakah memiliki potensi berbahaya atau tidak untuk menjamin keamanan komputer serta server.

• Blokir Trojan

Seperti pembahasan sebelumnya, Trojan horse menjadi penyusup yang mampu masuk ke sistem komputer tanpa diketahui, nah dengan menggunakan firewall ini Trojan horse mampu dicegah sehingga data sensitive aman dari ancaman orang tidak bertanggung jawab.

• Mencegah peretasan

Firewall menjadi tembok penghalang untuk para peretas masuk ke sistem komputer. Tanpa adanya firewall peretas akan dengan mudah masuk ke sistem komputer Anda.

• Mencegah keyloggers

Keyloggers adalah perangkat lunak yang berbahaya dengan tujuan untuk merekam penekanan tombol komputer. Target utamanya yang pasti adalah mengetahui username dan password akun-akun penting yang Anda miliki. Dengan firewall keyloggers bisa dihindari sejak awal.

Bagaimana Cara Kerja Firewall

Untuk mengetahui cara kerja firewall pada komputer yang Anda gunakan, pastikan Anda sudah mengaktifkan fitur firewall. 

Cara kerja firewall akan memonitor semua paket data yang keluar masuk secara realtime. Firewall melakukan monitor tujuannya untuk menyeleksi terutama bagi yang berpotensi mengancam keamanan komputer. Jadi untuk Anda selalu aktifkan fitur firewall yang ada dikomputer.