Tips Kerja Dari Rumah Yang Aman
Pemerintah Indonesia selama ini telah memberikan berbagai himbauan kepada seluruh elemen lapisan masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing), yaitu salah satu caranya dengan menerapkankerja dari rumah atau istilah kerennya work from home (WFH). Tindakan ini tidak lain yaitu untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjadi lembaga pemerintahan Indonesia yang memiliki tugas untuk selalu menjaga keaman siber secara efektif dan efisien pada semua unsur yang ada kaitannya dengan internet. BSSN menghimbau pada semua orang yang kerja dari rumah supaya selalu memperhatikan masalah keamanan, karena peretas selalui mengintai dan bisa saja memanfaatkan momen ini untuk melakukan aksinya.
Tips Kerja Dari Rumah
Kami sudah merangkum salah satu sumbernya dari BSSN tentang tips kerja dari rumah yang aman. Apa saja itu? Silahkan lihat pembahasannya dibawah ini:
1. Waspada social engineering
Tidak hanya himbauan tentang social distancing saja, BSSN menyebutnya dengan social engineering. Bekerja dari rumah bisa saja menjadi suatu hal yang menyenangkan, tetapi bisa juga malah merepotkan. Tetapi yang pasti dimanapun Anda bekerja yang pertama harus diperhatikan adalah aspek keamanan salah satu caranya dengan social engineering.
Peretas mengetahui bahwa saat bekerja dari rumah kita hanya mengandalkan informasi lewat media online seperti layanan website, email, group chat dan lainnya. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh peretas dengan mudah menggunakan metode phising, jadi Anda jangan membuka email atau chat dari pengirim yang tidak dikenal dan mencurigakan, cukup biarkan saja.
2. Amankan jaringan internet di rumah
Banyak rumah-rumah yang sudah memasang jaringan WIFI, biasanya menggunakan router atau wireless access point. Untuk itu Anda perlu memperhatikan dalam hal keamanan dengan merubah username dan password default menjadi lebih unik. Selain itu pastikan juga password WIFI hanya diketahui oleh orang-orang terpercaya saja dengan membuat kombinasi password yang kuat. Tidak disarankan saat kerja dari rumah menggunakan internet jaringan public sangat rentan kejahatan siber.
3. Buat password yang kuat
Dalam pembuatan password gunakan kombinasi yang kuat dengan gabungan huruf capital, angka, karakter, unik, sulit ditebak, panjang dan mudah diingat. Usahakan untuk password setiap akun seperti email, social media, database, aplikasi keuangan dan lainnya dibeda-bedakan. Tujuannya saat terjadi tindakan peretasan tidak semua akun bisa diambil oleh peretas.
4. Gunakan autentifikasi ganda
Autnetikasi ganda hanya bisa diakses dengan perangkat yang sudah terdaftar. Biasanya yang sering digunakan adalah dengan menggunakan smartphone, jadi setiap melakukan login akan ada permintaan kode unik yang dikirimkan kepada perangkat yang terdaftar, nantinya kode itu sebagai syarat untuk bisa login akun. Memang ini terbilang merepotkan tetapi untuk urusan keamanan Anda perlu membuat autentikasi ganda.
5. Pastikan semua software update
Para peretas biasa melakukan kejahatan dengan memanfaatkan celah dari software yang belum terupdate. Tujuan update yang diberikan oleh para developer adalah menyempurnakan fitur-fitur yang sudah ada salah satunya dari segi keamanan. Untuk lebih enaknya Anda bisa mengatur secara otomatis.
6. Pembatasan akses
Tantangan kerja di rumah memang jauh lebih banyak daripada di kantor. Apalagi bagi yang sudah berkeluarga dan punya anak. Pastikan Anda membatasi akses untuk semua anggota keluarga, apalagi untuk yang tidak faham dengan keamanan siber. Pastikan anggota keluarga tidak ada yang menggunakan perangkat elektronik yang Anda pakai untuk bekerja. Orang-orang di rumah bisa saja menggunakan dengan tanpa sengaja kemudian menghapus file penting atau melakukan download file, software atau game yang didalamnya tersimpan malware.
7. Menggunakan VPN
VPN memiliki fungsi untuk membuat sambungan aman pada jaringan publik. Jadi VPN ini membuat jalur khusus seperti tunnel/terowongan untuk pengiriman data yang lebih aman. Saat ini Anda perlu menggunakan VPN apalagi untuk kerja dari rumah yang rawan sekali diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kami memiliki rekomendasi VPN Murah dari Diego VPN dengan harga mulai dari 20ribuan/bulan saja.
8. Hati-hati dengan link
Para peretas biasa mengirimkan link phising kepada calon korbannya, biasanya melalui layanan email. Anda perlu hati-hati jangan sampai melakukan klik link URL sembarangan karena bisa jadi itu berisi phising atau malware. Jadi Anda perlu mengabaikannya jika memang tidak dikenal atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya.
9. Selalu membuat backup
Meskipun Anda sudah mengamankan semua data pekerjaan dengan password, Anda tetap perlu melakukan backup file. Tujuannya agar jika suatu saat perangkat untuk bekerja Anda rusak atau hilang dicuri, masih ada file backup yang bisa digunakan. Anda bisa membeli layanan Google Drive untuk menyimpan file secara cloud yang lebih aman.
10. Edukasi tentang dasar keamanan cyber
Yang terakhir Anda perlu melakukan edukasi tentang keamanan siber dasar kepada anggota keluarga dan rekan kerja di kantor. Paling mudahnya adalah jangan membuka website yang belum menggunakan https, karena website tersebut belum menggunakan SSL sehingga rawan terjadi kejahatan siber terutama pencurian password.
Nah itulah 10 tips kerja dari rumah yang bisa Anda lakukan untuk masa-masa sekarang ini. Pastikan juga untuk kelancaran kerja dari rumah menggunakan koneksi yang stabil. Jika ada saran atau masukan mengenai tips lain yang lebih bagus bisa Anda tambahkan pada kolom komentar dibawah.
0 Response to "Tips Kerja Dari Rumah Yang Aman"
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak