MENGASAH JIWA PEDULI

MENGASAH JIWA PEDULI

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ المُؤمنُ باِلَّذِي يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائِعٌ إِلَى جَنِبَيْهِ

"Bukan seorang mukmin yang membiarkan tetangga dekatnya kelaparan, sementara dirinya kenyang." (HR. Al-Baihaqi, no. 20160)

Lihat Shahihu al-Jaami', no. 5382

Seorang mukmin dididik untuk berjiwa peduli, tanggap dan sensitif dengan keadaan yang terjadi di lingkungannya.

Seorang mukmin benar-benar dididik untuk siap menolong terhadap sesama. Terlebih, yang perlu diberi pertolongan adalah tetangga dekatnya.

Tidak patut bagi seorang mukmin, membiarkan tetangga dekatnya hidup dalam keadaan kelaparan, sementara dirinya hidup makmur tiada kekurangan pangan. Perutnya kenyang, tiada rasa lapar menerjang.

Bila mengetahui tetangga dekatnya kelaparan, hendaklah seorang mukmin turun membantu, berbagi pangan kepada tetangga dekatnya. Tidak membiarkan tetangga dekatnya dililit kelaparan. Sikap mulia ini diajarkan Islam.

Semoga Allah Subhanahu menghiasi diri kita dengan akhlak mulia, akhlak para nabi dan rasul Allah.

0 Response to "MENGASAH JIWA PEDULI"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak