Bersungguh-Sungguh dalam Berdoa

Bersungguh-Sungguh dalam Berdoa


Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam  bersabda:

إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمِ المَسْأَلَةَ، وَلاَ يَقُولَنَّ: اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي، فَإِنَّهُ لاَ مُسْتَكْرِهَ لَهُ

"Apabila salah seorang di antara kalian berdoa, hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam berdoa (meminta) dan janganlah mengatakan, 'Ya Allah, jika Engkau mau, berilah aku.' Sebab, Allah sama sekali tidak ada yang bisa memaksaNya." (Muttafaq Alaih)
Hadis di atas memerintahkan kita agar bersungguh-sungguh dalam berdoa atau meminta kepada Allah dan tidak menggantungkan permintaan dengan kehendak (kemauan) Allah, yaitu dengan mengatakan, "Ya Allah, kalau Engkau mau, berilah aku. Kalau Engkau mau, ampunilah dosaki. Kalau Engkau mau, kasihanilah aku. Kalau Engkau mau, berilah aku rezeki" dan kalimat-kalimat semisalnya.

Sebagian ulama mengatakan bahwa maksud "bersungguh-sungguh dalam berdoa (meminta)" adalah berbaik sangka bahwa Allah akan mengabulkannya.

Salah satu cara bersungguh-sungguh dalam berdoa adalah dengan mengulang-ulang doa dan meminta permintaan yang besar. Sebab, Allah Maha Kuasa melakukan segala sesuatu.

0 Response to "Bersungguh-Sungguh dalam Berdoa"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak