JIKA KAMU MENGENAL ALLAH

JIKA KAMU MENGENAL ALLAH

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

إنّ الرِّضا من جُمْلةِ ثمراتِ المَعْرِفة، فإذا

‏عَرَفْتَهُ رضِيتَ بِقَضائِه.

“Sesungguhnya ridha adalah termasuk buah dari pengetahuan. Bila kamu mengenal Allah, kamu pasti ridha dengan ketentuan-Nya.”
(Shaidul Khathir 1/109)
Karena Allah tak pernah menzalimi hamba hamba-Nya…
Ketentuan-Nya dipenuhi hikmah dan keadilan…
Ilmu dan kasih sayang-Nya meluasi segala sesuatu…
Dia memberi ujian bukan untuk menzalimi…
Tapi untuk menggugurkan dosa dan mengangkat derajat…
Namun…
Semua itu membutuhkan keyakinan…
Lemahnya keyakinan seringkali menimbulkan suuzhan kepada-Nya…

Mari Kita Bedah Makna Hadits

Pemahaman Dasar

Hadits di atas, yang berasal dari kitab Shaidul Khathir, mengandung pesan yang sangat mendalam tentang hubungan antara pengetahuan tentang Allah dengan sikap ridha terhadap ketentuan-Nya.

Artinya:

• Ridha sebagai Buah Pengetahuan: Hadits ini mengajarkan bahwa sikap ridha bukanlah sekadar emosi atau tindakan impulsif, melainkan buah dari pemahaman yang mendalam. Ketika seseorang benar-benar mengenal Allah, segala sifat-sifat-Nya yang sempurna, serta hikmah di balik setiap ketentuan-Nya, maka secara otomatis hatinya akan terdorong untuk menerima dengan lapang dada segala yang terjadi.
• Pentingnya Mengenal Allah: Pengetahuan tentang Allah adalah fondasi bagi keimanan yang kokoh. Semakin dalam seseorang mengenal Allah, semakin kuat pula keyakinannya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah yang terbaik dan telah diatur oleh Allah dengan hikmah yang sempurna.

Implikasi dalam Kehidupan

Hadits ini memiliki implikasi yang sangat luas dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

• Meningkatkan Keimanan: Dengan terus belajar dan mendalami ilmu tentang Allah, kita akan semakin yakin akan keberadaan-Nya dan segala sifat-sifat-Nya. Ini akan memperkuat iman kita dan membuat kita lebih sabar dalam menghadapi cobaan.
• Menumbuhkan Kesabaran: Ketika kita dihadapkan pada musibah atau kesulitan, pengetahuan tentang Allah akan membantu kita untuk bersabar dan tidak mengeluh. Kita akan menyadari bahwa setiap cobaan pasti mengandung hikmah yang baik.
• Menciptakan Ketenangan Hati: Sikap ridha akan membawa ketenangan dan kedamaian dalam hati. Kita tidak akan lagi merasa gelisah atau khawatir dengan apa yang akan terjadi di masa depan.
• Mempererat Hubungan dengan Allah: Dengan selalu berusaha untuk ridha terhadap segala ketentuan Allah, kita akan semakin dekat dengan-Nya.

Bagaimana Menerapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?

• Belajar tentang Allah: Luangkan waktu untuk membaca Al-Quran, buku-buku agama, dan mengikuti kajian-kajian ilmu agama.
• Merenungkan Ciptaan Allah: Perhatikan keindahan alam semesta dan segala isinya. Dengan merenungkan ciptaan Allah, kita akan semakin kagum akan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
• Berdoa dan Bertawakal: Sering-seringlah berdoa kepada Allah dan meminta petunjuk-Nya. Setelah berikhtiar semaksimal mungkin, serahkan segala urusan kepada Allah dengan penuh tawakal.
• Bersikap Positif: Usahakan selalu berpikir positif dalam menghadapi segala situasi. Lihatlah setiap cobaan sebagai peluang untuk menjadi lebih baik.

Kesimpulan

Hadits ini memberikan kita pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pengetahuan tentang Allah dalam membentuk sikap ridha. Dengan memahami dan mengamalkan pesan dalam hadits ini, kita akan mampu menjalani hidup dengan lebih tenang, sabar, dan bahagia.