Maksiat Menutup Hati

Maksiat Menutup Hati

Hati adalah pusat kesadaran, akal, dan perasaan manusia. Hati yang bersih dan jernih akan mampu menerima kebenaran dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. 

Sebaliknya, hati yang kotor dan gelap akan tertutup dari kebenaran dan mudah terjerumus ke dalam keburukan.

Maksiat adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya. Maksiat dapat berupa perbuatan dosa kecil maupun dosa besar. Setiap perbuatan maksiat akan meninggalkan noda hitam di hati pelakunya. Noda hitam ini akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya maksiat yang dilakukan.

Al-Qur'an menyebutkan bahwa maksiat dapat menutup hati. Allah berfirman,

"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka." (QS. Al-Muthaffifiin: 14)

Maksudnya, dosa dan maksiat yang mereka lakukan telah menutup hati mereka dari kebenaran. Mereka tidak lagi mampu menerima kebenaran dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Hati yang tertutup maksiat akan mengalami beberapa dampak negatif, di antaranya:

  • Kesulitan untuk menerima kebenaran. Hati yang tertutup maksiat akan sulit menerima kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan mudah terjerumus ke dalam kesesatan dan kekufuran.
  • Kehilangan rasa takut kepada Allah. Hati yang tertutup maksiat akan kehilangan rasa takut kepada Allah. Mereka akan berani melakukan dosa dan maksiat tanpa merasa bersalah.
  • Kehilangan rasa cinta kepada Allah. Hati yang tertutup maksiat akan kehilangan rasa cinta kepada Allah. Mereka akan lebih mencintai dunia dan kesenangan duniawi daripada mencintai Allah.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjauhi maksiat agar hati kita tidak tertutup. Jika kita telah melakukan maksiat, maka segeralah bertaubat kepada Allah. Taubat akan menghapus noda hitam di hati kita dan mengembalikan hati kita kepada kesuciannya.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari maksiat:

  • Selalu ingat Allah. Selalu ingat Allah dengan mendirikan salat, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.
  • Bergaul dengan orang-orang shalih. Berteman dengan orang-orang shalih akan membantu kita untuk menjauhi maksiat.
  • Menjaga diri dari hal-hal yang dapat menjerumuskan ke dalam maksiat. Hindari pergaulan bebas, menonton film dan video porno, dan mengonsumsi minuman keras dan narkoba.

Marilah kita senantiasa menjaga hati kita agar tetap bersih dan jernih. Dengan hati yang bersih, kita akan mampu menerima kebenaran dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

0 Response to "Maksiat Menutup Hati"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak