Kenapa nikah disebut sebagai ’’separuh dari agama’’?

Nikah disebut sebagai "separuh dari agama" karena pernikahan memiliki banyak manfaat dan hikmah yang berkaitan dengan agama. Beberapa manfaat dan hikmah tersebut antara lain:

  • Menjaga diri dari zina. Zina adalah perbuatan dosa besar yang dapat merusak keimanan seseorang. Dengan menikah, seseorang dapat menjaga diri dari zina dan menghindari perbuatan dosa.
  • Mewujudkan keturunan yang shalih. Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk memperoleh keturunan yang shalih. Dengan memiliki keturunan yang shalih, seseorang dapat menyebarkan kebaikan dan ajaran Islam di dunia.
  • Memenuhi kebutuhan biologis. Manusia memiliki kebutuhan biologis yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kebutuhan seksual. Dengan menikah, kebutuhan biologis tersebut dapat dipenuhi secara halal dan sesuai dengan ajaran Islam.
  • Mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah adalah keluarga yang bahagia, penuh kasih sayang, dan saling menghormati. Keluarga yang harmonis dapat menjadi sumber kekuatan dan motivasi bagi seseorang untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Selain manfaat dan hikmah di atas, pernikahan juga dapat menjadi sarana untuk belajar dan mengajarkan ajaran Islam. Dalam kehidupan berumah tangga, pasangan suami istri dapat saling mengingatkan untuk beribadah dan berakhlak mulia. Dengan demikian, pernikahan dapat menjadi sarana untuk menyempurnakan agama seseorang.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi:

"Apabila seorang hamba menikah, maka telah sempurna separuh agamanya, maka bertakwalah kepada Allah Subhanahu wata'ala untuk separuh sisanya" (HR. Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman).

Hadis ini menunjukkan bahwa pernikahan merupakan hal yang penting dan memiliki peran yang besar dalam kehidupan seorang muslim. Dengan menikah, seseorang dapat menyempurnakan agamanya dan menjadi pribadi yang lebih baik.

0 Response to "Kenapa nikah disebut sebagai ’’separuh dari agama’’?"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak