Menghindari Kebiasaan Mencela

"Kita selalu mencela zaman, padahal celaan itu ada pada diri kita sendiri. Dan tidak ada celaan pada zaman kecuali kita sediri.

Kita menyalahkan zaman yang tidak berdosa, andaikan ia bisa berbicara, pasti ia akan menyerang kita.

Tidak ada serigala memangsa serigala, namun kita saling memangsa terhadap sebagian yang lain."

Kutipan tersebut menggambarkan sebuah realitas yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Kita sering menyalahkan keadaan atau orang lain atas kegagalan atau kekecewaan yang kita alami. Padahal, akar masalahnya seringkali ada pada diri kita sendiri.

Kita sering mengeluh tentang zaman yang semakin buruk, padahal zaman itu tidak berubah. Zaman hanyalah sebuah siklus yang terus berulang. Kebaikan dan keburukan selalu ada di setiap zaman.

Kita menyalahkan zaman yang tidak berdosa, padahal zaman itu tidak bersalah. Zaman hanya menjadi saksi bisu atas perbuatan kita.

Kita saling memangsa terhadap sebagian yang lain, padahal kita seharusnya saling membantu dan bekerja sama.

Kutipan tersebut mengingatkan kita untuk introspeksi diri. Sebelum menyalahkan orang lain atau keadaan, marilah kita terlebih dahulu memeriksa diri sendiri. Apakah kita sudah berbuat yang terbaik? Apakah kita sudah menjadi manusia yang baik?

Jika kita sudah berusaha yang terbaik, maka kita tidak perlu menyalahkan siapa pun. Kita harus menerima keadaan dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kebiasaan mencela zaman:

• Fokus pada hal-hal yang baik. Saat kita melihat banyak hal buruk di dunia, cobalah untuk fokus pada hal-hal baik yang masih ada. Hal ini akan membantu kita untuk tetap optimis dan tidak mudah mengeluh.
• Bersyukur atas apa yang kita miliki. Saat kita sering bersyukur atas apa yang kita miliki, kita akan lebih menghargai hidup dan tidak mudah mengeluh.
• Berbuat baik kepada orang lain. Saat kita berbuat baik kepada orang lain, kita akan merasa lebih bahagia dan puas. Hal ini akan membantu kita untuk tidak fokus pada hal-hal negatif di dunia.

Semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dan tidak mudah menyalahkan zaman.