Menghindari Tipu Daya Iblis
“Diantara jeratan iblis terhadap orang-orang awam adalah (menggiring) mereka untuk melakukan kemaksiatan, lalu bila perbuatannya diingkari, mereka akan berkata, "Bukankah Allah itu Maha pemurah, dan ampunannya sangatlah luas?!”
Sumber: Talbis Iblis (hal. 889)
Iblis adalah musuh manusia yang selalu berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah. Salah satu tipu dayanya adalah menjerumuskan manusia ke dalam kemaksiatan. Ia akan memancing manusia dengan berbagai macam rayuan dan godaan, hingga akhirnya manusia terperangkap dalam dosa.
Salah satu tipu daya iblis yang sering digunakan terhadap orang-orang awam adalah dengan memanfaatkan pemahaman mereka yang masih terbatas tentang Islam. Iblis akan menanamkan keyakinan dalam diri mereka bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dengan keyakinan ini, iblis berharap orang-orang awam akan merasa aman dan nyaman untuk melakukan kemaksiatan, karena mereka yakin bahwa Allah akan mengampuni mereka.
Padahal, Allah memang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Namun, Allah juga Maha Adil. Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang tidak bertaubat. Oleh karena itu, jika seseorang melakukan kemaksiatan, maka ia harus segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari tipu daya iblis ini:
- Perbanyak ilmu agama. Semakin banyak ilmu agama yang kita miliki, maka semakin kuat pula iman kita. Dengan iman yang kuat, kita akan lebih mudah untuk menolak godaan iblis.
- Perbanyak ibadah dan amalan shalih. Ibadah dan amalan shalih akan mendekatkan kita kepada Allah. Dengan dekat kepada Allah, kita akan lebih mudah untuk terhindar dari godaan iblis.
- Meraih ridho Allah. Tujuan hidup kita adalah untuk meraih ridho Allah. Jika kita selalu mengingat tujuan ini, maka kita akan lebih berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu.
Semoga kita semua dapat terhindar dari tipu daya iblis dan senantiasa berada di jalan Allah.
0 Response to "Menghindari Tipu Daya Iblis "
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak