MERAIH RIDHO ALLAH ‘AZZA WA JALLA SETELAH SELESAI MAKAN DAN MINUM

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman. 

MERAIH RIDHO ALLAH ‘AZZA WA JALLA SETELAH SELESAI MAKAN DAN MINUM

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

إنَّ الل‍َّهَ لَيَرضى عَنِ العبْدِ يأكُلُ الأكْلةَ فيحمَدُهُ عليها، ويشرَبُ الشَّرْبةَ فيحمَدُهُ عليها

“Sesungguhnya Allah akan benar-benar ridha pada seorang hamba yang makan lalu dia memuji Allah atas nikmat makanan tersebut dan dia minum lalu memuji Allah atas nikmat minuman tersebut.”

Sumber: HR. Muslim (2734) dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu

Al-Qurthubi rahimahullahu ta’ala dalam syarah Shahih Muslim mengatakan, 

فيه دلالة على أن شكر النعمة وإن قلت سبب نيل رضا الله تعالى 

“Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa mensyukuri nikmat -meskipun sedikit/kecil- merupakan sebab untuk menggapai ridha Allah.”

Sumber: Syarah Shahih Muslim karya syaikh Ali Adam al-Ityubi (jilid: 42 /hal. 450) 

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu ta’ala juga menjelaskan, 

ورِضا الل‍َّهِ يحصُلُ به كلُّ مقصودٍ، فيحصُلُ به مغفرةُ الذُّنوبِ، وتكفيرُ السَّيِّئاتِ، ورِفعةُ الدَّرجاتِ؛ ولهذا ينبغي للإنسانِ كلَّما أكَلَ أو شرِبَ أنْ يحمَدَ الل‍َّهَ على ذلك؛ حتَّى يحصُلَ له هذا الخيرُ الكثيرُ، وهو أنْ يَرضَى الل‍َّهُ عنه

“Dengan ridha Allah semua tujuan akan tercapai, dosa-dosa akan diampunkan, kesalahan dan kekhilafan akan dihapuskan, dan derajatnya akan ditinggikan.

Oleh karenanya, hendaklah setiap kali seseorang makan atau minum untuk memuji Allah, karenanya dengan sebab itulah dia akan mendapatkan kebaikan yang banyak, yaitu ridho Allah kepadanya.”

 Sumber: Fatawa Su'al 'alal Hatif, (jilid: 1/hal. 205)

Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa-apa yang kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ

Related Posts :

  • Tasawuf Kontemporer Tasawuf kontemporer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gerakan dan pemikiran sufi yang muncul pada abad ke-20 dan ke… Read More...
  • Pengaruh Tarekat Dalam Tarekat adalah salah satu aliran dalam Islam yang menekankan pada aspek spiritualitas dan tasawuf. Tarekat memiliki pengaruh yang besar dala… Read More...
  • Konsep Umum TarekatKonsep Umum TarekatTarekat adalah salah satu cabang ilmu tasawuf yang mengajarkan metode praktis untuk mendekatkan diri kepada Allah. Secara… Read More...
  • Pendidikan Tasawuf di Indonesia Pendidikan tasawuf di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian integral dari pendidikan Islam di Indonesia. Tasawuf … Read More...
  • Pengertian Ulumul Qur’anPengertian Ulumul Qur’anUlumul Qur'an adalah ilmu-ilmu yang membahas Al-Qur'an secara mendalam. Secara bahasa, "ulumul Qur'an" berarti "ilmu… Read More...

0 Response to "MERAIH RIDHO ALLAH ‘AZZA WA JALLA SETELAH SELESAI MAKAN DAN MINUM"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak