Manfaat Tanaman Jarak Pagar

Manfaat Tanaman Jarak Pagar
Tanaman Jarak pagar, terutama bagian bijinya, memang mengandung racun yang cukup kuat sehingga lebih aman digunakan sebagai obat luar. Ragam penyakit yang dapat ditaklukkan oleh biji tanaman asal Amerika Selatan ini cukup beragam, antara lain  menyembuhkan gatal-gatal, koreng,  jamur pada kaki, dan luka berdarah.

Selain itu, tanaman yang diharapkan mampu menjadi penghasil bahan bakar nabati ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak akibat terpukul, terkilir, dan rematik. Dengan penggunaan yang hati-hati, daun jarak pagar bahkan dapat digunakan sebagai obat pencahar ringan.

Minyak, Daun, dan Getah
Sesuai namanya, jarak pagar (Jatropha curcas) memang banyak ditanam sebagai pembatas halaman rumah alias pagar. Tanaman ini menyebar hampir di seluruh bagian dunia beriklim tropis dan dapat tumbuh di wilayah yang kurang subur serta kering sehingga dapat berperan dalam penghijauan lahan kritis.

Namun, manfaat jarak pagar yang tengah  hangat dibicarakan saat ini adalah potensinya sebagai sumber energi nabati (biofuel).

Biji tanaman ini dapat diolah menjadi minyak jarak yang diproyeksikan sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi atau  bahan bakar fosil yang kian menipis ketersediaannya.

Sebelum ramai dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan maupun bahan bakar nabati, secara tradisional jarak pagar biasa digunakan untuk mengatasi penyakit luar.

Minyak yang terbuat dari biji jarak, digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit, bengkak, maupun terkilir. Minyak biji jarak pagar sebaiknya memang tidak digunakan secara oral (melalui mulut) karena mengandung racun yang membahayakan jika dikonsumsi.

Untuk mengatasi luka, dibutuhkan dua sendok teh minyak biji jarak pagar, ¼ sendok teh  belerang, sejari tangan kayu secang, dan dua sendok makan vaselin. Panaskan seluruh bahan sampai meleleh, dan aduk hingga merata. Pisahkan serutan kayu secang dan dinginkan sebelum dioleskan pada bagian yang luka.

Selain minyaknya, getah jarak pagar pun berkhasiat menghentikan perdarahan akibat luka. Getah jarak pagar bersifat antimikroba sehingga dapat mengusir bakteri seperti jenis Staphylococcus, Streptococcus, dan Escherichia coli.

Bagian lain dari jarak pagar juga dapat dimanfaatkan adalah daunnya, yaitu untuk mengatasi bengkak dan terkilir. Caranya, lumat daun jarak pagar sampai halus seperti bubur, kemudian balurkan pada bagian tubuh yang terkilir, bengkak, maupun luka.

Daun jarak pagar juga bisa mengurangi derita rematik. Untuk itu, dibutuhkan 10 lembar daun jarak segar yang telah dicuci bersih dan ditumbuk halus dengan air secukupnya. Lumuri bagian tubuh yang terkena rematik dengan bubur daun jarak dua kali sehari.

Masalah gatal di bagian kaki dapat juga diatasi dengan daun jarak pagar tapi perlakuannya sedikit berbeda. Sebelum ditempelkan pada bagian kaki yang gatal, daun jarak dilayukan terlebih dahulu di atas api kecil dan dilumatkan hingga hancur. Selanjutnya, balurkan lumatan daun jarak pagar itu pada bagian kaki yang gatal.

Mengatasi Keracunan Jarak
Tanaman jarak pagar mengandung senyawa yang daya racunnya cukup tinggi. Pada bagian biji, terkandung senyawa kursin dan toksalbumin, sedangkan di bagian daun ditemukan senyawa kaemfesterol, sitosterol, stigmasterol, amirin, dan tarakserol.

Dalam waktu singkat, gejala keracunan jarak pagar akan mulai terlihat pada orang yang mengonsumsinya. Tandanya, rasa mual, muntah, diare, sesak napas, pusing, dan berkeringat dingin.

Meskipun sudah diambil minyak, ampas biji jarak tidak bisa dipakai langsung untuk pakan ternak karena masih mengandung racun. Sebaliknya, ampas biji jarak akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk membasmi nematoda tanah karena masih mengandung sifat-sifat pestisida (racun hama).

Ampas biji jarak juga mengandung unsur nitrogen, fosfat, dan kalium yang cukup baik digunakan sebagai pupuk organik.

Pemanfaatan jarak pagar dengan dimakan sebaiknya  dilakukan secara hati-hati. Untuk mengatasi sembelit, daun jarak pagar dapat berfungsi sebagai pencahar ringan.

Caranya, kukus empat helai daun jarak pagar dan konsumsi rebusan daun jarak selama tujuh hari berturut-turut atau hingga sembelit berkurang. Namun, bagi penderita gangguan empedu, sebaiknya tidak menerapkan cara ini karena malah dapat menyebabkan mual dan sakit di bagian perut (mulas).

Bila sampai terjadi keracunan jarak pagar, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah merangsang penderita segera memuntahkan isi lambung.

Selain itu, masyarakat yang telah berpengalaman menghadapi situasi ini biasanya meminumkan air masak bercampur garam sebanyak-banyaknya pada penderita untuk menetralkan racun di lambung. Beberapa bahan alami juga dapat dimanfaatkan sebagai penawar racun jarak pagar, seperti madu, gula aren, air asam, dan kelapa muda.

Nama latin: Jatropha curcas L. Nama daerah: Jarak kosta; Balacai; Jirak; Kaleke; Bintalo; Kanjoli; Pakukase; Kadoto

Deskripsi tanaman: Berupa perdu besar yang cabang-cabangnya tidak teratur, tingginya dapat mencapai 3 m. Batangnya bergetah yang agak kental. Daunnya lebar-lebar, berbentuk jantung, tepinya rata atau agak berlekuk dan tangkainya panjang. Bunganya berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal, berumah satu. Baik bunga jantan maupun bunga betina masing-masing tersusun dalam rangkaian berupa cawan. Buah berbentuk bulat telur, terbagi dalam tiga ruang, tidak merekah. Pada masing-masing ruang terdapat 1 biji yang bentuknya bulat loncong, warnanya hitam

Habitat: Dapat tumbuh di dataran rendah sampai 300 m dpl. Bagian tanaman yang digunakan: Daun ; Biji

Kandungan kimia: Kaemfesterol; Sitosterol; Stigmasterol; Amirin; Tarakserol; Minyak lemak; Kursin; Toksalbumin Khasiat: Hemostatik; Antipruritik; Antibengkak Nama simplesia: Jatrophae Semen

Resep tradisional:

1. Cacing keremi:
Daun jarak pagar segar 4 helai; Minyak kelapa 2 sendok makan, Dipipis kemudian dipanaskan sebentar, Ramuan dioleskan pada dubur menjelang tidur malam; pagi harinya cacing keremi diambil dengan kapas.

2. Luka:
Minyak jarak pagar 1 sendok teh; Belerang 1/4 sendok teh; Serutan kayu secang 1 jari tangan; Vaselin 2 sendok makan, Dipanaskan hingga meleleh kemudian diaduk; selagi hangat serutan kayu secang diambil dan ramuan diaduk terus sampai dingin, Dioleskan pada luka; diperbaharui setiap 3 jam.

3. Mengatasi Masalah Kulit
Daun jarak pagar bisa digunakan untuk solusi kecantikan kulit karena kemampuannya dalam menyembuhkan gatal, borok, koreng dan juga jamur serta beberapa masalah kulit lainnya. Untuk menggunakan daun jarak ini bisa langsung menempelkan daun pada area kulit yang bermasalah atau direbus dan digunakan untuk baluran kulit.

4. Menyembuhkan Batuk dan Mengencerkan Dahak
Kegunaan daun jarak pagar selanjutnya bisa digunakan sebagai solusi batuk sekaligus mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk dikeluarkan. Untuk cara menggunakannya adalah merebus daun beserta akar jarak dengan 7 gelas air hingga mendidih dan minum air rebusan tersebut sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan sore hari.

5. Menyembuhkan Rematik
Kandungan asam oleat, asam ricinoleic, asam linoleat dan berbagai jenis asam lemak lainnya sangat baik digunakan untuk mengatasi encok atau rematik. Untuk hasil yang maksimal, lumatan daun jarak ini bisa dicampurkan dengan minyak esensial dan diaplikasikan secara rutin pada area yang mengalami rematik sekaligus mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.

6. Meredakan Nyeri Menstruasi
Wanita seringkali mengeluhkan sakit perut dan juga kram saat menstruasi bahkan juga bisa mengalami masalah lain seperti menstruasi yang terhambat atau tertunda. Bahkan, pendarahan terlalu berlebihan saat menstruasi juga bisa menyebabkan wanita seringkali mengalami anemia dan depresi. Sifat emenagogue asam ricinoleic dalam daun jarak pagar ini bisa membuka aliran menstruasi sehingga lebih lancar sekaligus meminimalisir rasa sakit yang ditimbulkan.

7. Mengontrol Kelahiran
Komponen sejenis racun bernama ricin yang merupakan jenis protein ini dikatakan para pakar kesehatan bisa dipakai untuk mengontrol kelahiran namun dengan dosis pemakaian yang kecil. Zat tersebut sangat efektif untuk membunuh kuman sehingga juga sering digunakan dalam lotion, gel atau krim spermisidal meski pemakaian khususnya untuk wanita hamil sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan keguguran.

8. Merangsang Proses Laktasi
Baik dalam daun ataupun minyak jarak pagar memiliki sifat emenagogue dan juga sifat galactagogue sehingga bisa merangsang sekresi susu, memperbanyak aliran susu dan juga kuantitas ASI. Asam lemak dalam daun ini juga akan memastikan jika pasokan ASI selama menyusui tercukupi untuk bayi. Untuk cara penggunaanya cukup mudah yakni dengan menempelkan daun jarak pagar yang sudah dihangatkan pada payudara secara teratur.

9. Melembabkan Kulit
Daun jarak pagar juga mengandung pelembab tinggi seperti asam lemak yang bisa menembus hingga ke lapisan kulit terdalam. Untuk itulah daun jarak pagar juga bisa dijadikan solusi kecantikan kulit seperti mengatasi kulit kering dan mengatasi kulit dehidrasi sekaligus mengangkat sel sel kulit mati. Anda bisa menghaluskan beberapa lembar daun jarak dan tambahkan dengan minyak sayur untuk dihaluskan secara teratur pada kulit.

10. Menyembuhkan Memar dan Luka
Kegunaan lain dari daun jarak pagar juga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka serta memar sekaligus mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan dari luka dan memar tersebut. Cara penggunaannya cukup mudah yakni dengan mengaplikasikan daun jarak pagar yang sudah dihaluskan pada area kulit yang sakit dan diganti secara berkala hingga menunjukkan hasil.

11. Menyuburkan Rambut
Bagi anda yang memiliki masalah seperti rambut tipis, kerontokan dan juga kebotakan juga bisa menggunakan daun jarak pagar ini untuk menyuburkan rambut karena dalam daun ini juga mengandung asam lemak omega 6 yang bisa meningkatkan pertumbuhan rambut. Air perasan daun ini bisa dihangatkan kemudian dioleskan pada kulit kepala untuk menstimulasi peredaran darah sekaligus membuka pori pori folikel rambut sehingga bisa menutrisi rambut dari mulai akar hingga ujung rambut. Setelah itu, bungkus dengan shower cap dan diamkan selama semalam dan baru dibilas bersih keesokan paginya.

12. Sebagai Anti Mkiroba
Selain minyak jarak, daun jarak pagar juga memiliki sifat anti mikroba dan sumber antioksidan yang sangat baik untuk mengatasi segala infeksi yang disebabkan oleh jamur dan juga mempercepat proses penyembuhan luka ringan pada kulit. Untuk itu, daun jarak pagar ini bisa digunakan untuk mengurangi rasa gatal dan juga nyeri pada kulit.

13. Memperbesar Alat Vital Pria
Masyarakat Indonesia sudah sejak lama memanfaatkan daun jarak ini sebagai cara membesarkan alat vital pria secara alami. Beberapa kandungan yang ada dalam daun jarak ini dipercaya ampuh untuk melancarkan aliran darah di sekitar alat kelamin pria sehingga akhirnya ukuran dari alat vital tersebut juga terlihat semakin besar.

a. Siapkan daun jarak pagar beserta bagian akarnya, 10 lembar daun jeruk purut, 1 jeruk nipis dan minyak zaitun secukupnya.
b. Cuci bersih daun jarak pagar dan daun jeruk purut laly haluskan dan campur dengan perasan air jeruk nipis dan aduk rata.
c. Sebelum dioleskan, disarankan untuk memijat alat vital memakai minyak zaitun hingga terasa hangat agar hasilnya lebih maksimal.
d. Lakukan cara ini dengan teratur agar hasil yang didapat juga maksimal.

14. Mengatasi Masuk Angin
Masuk angin tidak hanya sering dialami orang dewasa namun juga sering dialami bayi sehingga sering rewel dan istirahatnya terganggu. Untuk mengatasi masuk angin ini, anda bisa memanfaatkan daun jarak pagar yang sudah diolesi dengan sedikit minyak kayu putih kemudian tempelkan daun jarak pagar tersebut di beberapa bagian tubuh seperti perut, dada dan juga punggung.

Ada begitu banyak manfaat daun jarak pagar yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada tubuh baik luar maupun dalam bahkan juga sangat baik digunakan pada rambut karena beberapa kandungan yang ada dalam daun tersebut. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan menambah informasi anda seputar pengobatan tradisional.

0 Response to "Manfaat Tanaman Jarak Pagar "

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak