Struktur Standar Pada Blog Dan Jenisnya

Struktur Standar Pada Blog Dan Jenisnya
Bagi blogger baru tentu akan bertanya tanya apa sih  Struktur Standar Pada Blog? 

Struktur standar sebuah blog biasanya sebuah blog mempunyai standar yang digunakan secara luas untuk dapat menampilkan halaman blog yang tertata yang terbentuk berdasarkan urutan yang beragam dan saling berkaitan satu sama lainya, tergantung dari jenis blog itu sendiri

Saat ini blog memiliki tampilan dan tatanan yang sangat beragam tergantung fungsi pada blog itu sendiri. 

Mulai dari blog yang memiliki beberapa sidebar, hingga blog yang hanya memiliki satu kolom. Pada dasarnya blog memiliki struktur standar. 

Berikut beberapa struktur standar pada sebuah blog:

1. Header: 

Biasanya terletak dibagian atas blog. Header berisi tentang judul blog, deskripsi blog dan menu blog.

2. Navbar: 

Elemen ini biasanya terletak diatas header. Fungsi dari Navbar untuk mempermudah editor/pemilik blog dalam mengelola blog nya. Navbar biasanya tidak akan tampil jika diakses oleh user selain pemilik blog.

3. Main blog: 

Biasanya terletak di bagian tengah blog. Disinilah tempat dimana postingan blog berada. Pada Main Blog juga terdapat struktur seperti Judul, tanggal, nama penulis serta kolom komentar.

4. Sidebar: 

Pada elemen ini biasanya terdapat Popular Post, Archive. Anda juga dapat menambahkan widget lainya seperti kalender, jam dan widget menarik lainnya. Letaknya bisa di kiri atau kanan sebuah blog.

5. Footer:

Terletak paling bawah blog. Biasanya terdapat informasi singkat pemilik blog, kontak atau form subscribe untuk diisikan alamat email.

Jenis-Jenis Blog dan Contohnya:

Dalam perkembangannya, blog tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi. Blog adalah alat yang dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan. Bahkan blog bisa menjadi ladang bisnis dan menghasilkan uang. Baik menghasilkan uang untuk pribadi atau perusahaan.

Apa saja jenis blog yang bisa Anda kelola? 

Berikut jenis-jenis blognya:

1. Blog Pribadi

Di awal kemunculannya, blog memang dimanfaatkan untuk tujuan pribadi. Kebanyakan orang menggunakan blog untuk menulis cerita-cerita pribadi yang bisa diakses secara online. Blog sering juga disebut sebagai jurnal online karena memungkinkan penggunanya untuk mencatat “buku harian” secara online.

Konten blog pribadi biasanya sangat bebas, tidak terikat aturan tertentu. Pemilik blog bebas menentukan konten seperti apa yang akan ditulis. Bisa mengenai cerita liburan, pengalaman sekolah, cerita tentang keluarga, atau bahkan tentang kisah asmaranya.

Beberapa blogger yang bisa sukses dengan jenis blog ini adalah Raditya Dika dan Agus Mulyadi. Raditya bahkan berhasil menerbitkan buku berdasarkan pengalaman yang ditulis di blognya.

2. Blog Profesional

Berbeda dengan blog pribadi, blog profesional memiliki batasan tertentu dalam konten yang diterbitkan. Biasanya blog profesional berisi konten-konten yang dapat menunjukkan profesionalitas pemilik blog di suatu bidang.

Misalnya, Anda ahli di bidang SEO dan digital marketing maka Anda bisa mengisi blog profesional Anda dengan konten yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing. Anda harus membahas topik-topik yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing dengan detail agar pembaca benar-benar memahami yang Anda tulis.

Contoh blog profesional yang dapat Anda jadikan referensi adalah Sugeng.id. Blog Sugeng.id berhasil mengumpulkan banyak pengunjung dan juga dipercaya sebagai ahli di bidang digital marketing, SEO dan pembuat template blog keren.

3. Blog Bisnis (Content Marketing)

Tidak hanya digunakan untuk tujuan pribadi, blog juga dapat (bahkan perlu) dimanfaatkan untuk mendatangkan trafik bagi website perusahaan atau toko online.

Mengapa harus menggunakan blog? Karena blog lebih dinamis dan bisa merilis update konten tanpa batasan. Berbeda dengan website perusahaan atau toko online yang kontennya hanya berisi informasi produk.

Dengan memanfaatkan blog untuk tujuan content marketing, Anda bisa mendatangkan pengunjung melalui kata kunci yang sering dicari oleh calon konsumen Anda.

Misalnya, Anda memiliki toko online yang menjual tas. Anda bisa membuat konten blog yang berkaitan dengan tas seperti tips cara merawat tas berbahan canvas atau tips memilih tas yang paling cocok.

Ingat, kebanyakan calon konsumen mencari informasi produk terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu Anda harus muncul di hasil pencarian mereka. Salah satu cara paling efektif untuk mendatangkan trafik dari organic search adalah dengan menggunakan blog (content marketing).

Manfaat dan Fungsi Blog

Manfaat dan fungsi blog di bawah ini kebanyakan adalah untuk blog yang bisa dikelola oleh individu seperti blog pribadi dan blog profesional.  

1. Mengasah Kemampuan Menulis
Menulis adalah keahlian penting yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan Anda bisa mengasah kemampuan tersebut melalui blog.

Anda bebas menulis artikel sebanyak-banyaknya sampai kemampuan menulis Anda semakin baik. Terlebih lagi blog adalah platform yang cocok digunakan untuk tema apa saja, dari traveling hingga parenting.

2. Media Publikasi untuk Siapa Saja
Selesai menulis sebuah artikel atau cerita, tentu Anda ingin banyak orang yang membacanya bukan? Nah, blog bisa melakukan publikasi untuk Anda.

Jika mengirim tulisan ke sebuah media, tentu akan ada seleksi dan ada kemungkinan tulisan yang Anda kirimkan tidak terbit. Melalui blog, Anda bisa menerbitkan tulisan atau karya Anda kapan saja.

3. Bukti Profesionalitas
Blog juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan profesionalitas Anda di bidang tertentu. Misalnya, Anda adalah seorang profesional di bidang marketing, Anda bisa membuat blog yang berisi tips-tips berkaitan dengan marketing.

4. Sebagai Sarana untuk Branding
Konten-konten di blog Anda bisa menjadi portofolio online yang bisa diakses siapa saja, termasuk oleh perusahaan yang akan merekrut Anda. Apalagi rekrutmen di era digital ini tidak terbatas pada CV yang dikirimkan saja, tetapi juga pada jejak digital yang Anda miliki.

5. Menghasilkan Uang
Fungsi blog terakhir adalah untuk menghasilkan uang.
Anda juga dapat menghasilkan uang dari blog. Terdapat berbagai cara untuk menghasilkan uang melalui blog. 

Pertama,
Anda bisa menggunakan Ads Google. Blog dengan trafik kunjungan tinggi biasanya dapat dengan mudah bekerja sama dengan layanan iklan milik Google tersebut.

Kedua,
Anda bisa mendapatkan uang dari endorsement produk. Perusahaan akan berdatangan mengajak kerjasama endorsement dengan Anda kalau Anda adalah Key Opinion Leader (KOL). KOL biasanya adalah seorang profesional di bidang tertentu yang mampu menggerakkan opini pembaca.

Ketiga, 
semakin banyak yang mengenal karya Anda, semakin terbuka juga peluang untuk membuka jasa freelance. Anda dapat membuka jasa freelance sesuai dengan keahlian yang Anda punya. Bisa desain, copywriting, ilustrasi, fotografi, atau keahlian lain yang dibutuhkan banyak orang.

Untuk bisa menghasilkan uang dari blog, Anda perlu punya domain sendiri dan web hosting. Mengapa?

Karena dengan punya domain sendiri, blog Anda lebih terpercaya. Di sisi lain web hosting berguna untuk menyimpan data-data blog Anda. Jadi pastikan untuk beli domain dan web hosting Indonesia di perusahaan terbaik ya!

Demikian Struktur Standar Pada Blog Dan Jenisnya semoga dapat menambah pengetahuan kita mengenai blogger, Terima kasih atas kunjunganya.

0 Response to " Struktur Standar Pada Blog Dan Jenisnya"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak