Tanda Pola Pikir Sudah Dewasa
Menurut Psikolog Carol Dweck, keyakinan Anda memainkan peran penting apa yang anda inginkan dan apakah Anda dapat mencapainya.
Dewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah menikah.
Menurut Undang-undang perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan karakter pribadi yaitu kematangan dan tanggung jawab.
Carroll Bryant, seorang penulis buku, berkata “Growing old is mandatory but growing up is optional”. Menjadi tua adalah pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan.
Semua orang pasti akan menua, tapi tidak semua orang menjadi dewasa pada saat bertambahnya usia.
Kedewasaan tidak dilihat dari segi usia, karena yang menjadikan tolak ukur sebuah kedewasaan adalah kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang.
Apa saja tanda-tandanya kalau pola pikir kita sudah dewasa? Berikut diantaranya
1. Bisa Memilah Mana Yang Baik Dan Buruk
Kamu bisa melihat baik dan buruknya hal yang kamu pilih atau lakukan dalam hidup. Menjadi baik atau buruk adalah pilihan hidup.
Ketika kamu sudah dewasa, tentunya hanya akan memilih hal yang baik, bukan? Baik itu terkait dengan pergaulan, pekerjaan, gaya hidup dan lainnya.
2. Berpikir Sebelum Bertindak
Kamu bisa mengendalikan diri saat menyikapi suatu hal. Kamu akan berpikir mengenai solusi yang terbaik dan logis untuk dilakukan, yang tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
3. Berbesar Hati Ketika Menerima Kritik
Dalam proses mengejar mimpi, kamu akan menerima banyak kritik dari orang lain. Kritik tidak akan membuat kamu down atau bersedih.
Melainkan kamu jadikan sebagai bahan introspeksi diri dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang dalam diri kamu.
Menerima kritik memang tidak mudah, tapi ketika kritik tersebut merupakan kritik membangun, kenapa tidak kamu jadikan masukkan “gratis” untuk meningkatkan kualitas diri?
4. Melihat sesuatu Dari sudut Pandang Positif
Kamu bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif sehingga kamu lebih bijak dalam menanggapi sebuah masalah atau situasi.
Kamu membuka diri untuk menerima pola pikir orang dengan pendapat yang berbeda, dan terbuka untuk berdiskusi sehingga wawasan dan pikiran kamu terbuka.
Dengan begitu kamu tidak menjadi pribadi yang egois dan selalu positif dalam menerima sudut pandang orang lain.
5. Mencari Solusi, Mengakui Kesalahan Dan Tidak Menyalahkan
Ketika dihadapi dengan masalah dan kamu berkontribusi terhadap kesalahan tersebut, kamu akan berbesar hati untuk jujur mengakui kesalahan dan fokus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kamu tidak akan berusaha mencari kambing hitam untuk disalahkan karena buat kamu, kesalahan merupakan pembelajaran.
6. Bisa Mengerti Orang Lain
Kamu bisa menyelami perasaan orang lain dan mencoba melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang tersebut. Kamu tidak egois dan mementingkan diri sendiri atau selalu ingin dimengerti.
7. Tidak Mudah Tersulut Emosi
Karena kamu bisa memilah mana yang baik dan buruk, dan juga selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, kamu tidak mudah tersulut emosi ketika dihadapi oleh situasi yang kurang mengenakkan.
Kamu mampu mengatur emosi kamu dan bisa mengkomunikasikan perasaan tidak nyaman kamu dengan cara yang baik.
8. Tidak Haus Pujian
Kamu tidak memiliki keinginan untuk menjadikan semua hal tentang dirimu. Kamu tidak impulsif dalam menjalani hidup dan tidak menganggap pengakuan dari orang lain sebagai tujuan utama hidup kamu.
9. Bisa Mengalahkan Rasa Takut
Kamu mengerti, rasa takut adalah musuh yang harus dikalahkan dan tidak boleh jadi penghalang kesuksesan kamu dalam mengejar mimpi atau menjadi penghambat kebahagiaan kamu.
Beranjak dewasa, kamu akan dihadapi dengan berbagai macam pilihan hidup, misalnya ketika kamu dihadapi dengan pilihan untuk membuka bisnis atau bekerja di perusahaan.
Takut saat akan merintis bisnis sendiri memang wajar, karena tanpa perhitungan yang matang, kamu bisa saja gagal dan modal kamu hilang. Tapi rasa takut ini tidak sepantasnya menghalangi langkah kamu dalam mewujudkan mimpi kan?
Umur tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi kamu akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari kamu, namun pemikirannya lebih dewasa dibandingkan orang yang berusia 30 atau 40 tahun.
Kedewasaan tidak datang secara instan, tapi juga tidak bisa sekadar ditunggu begitu saja. Kamu harus melatih pola pikir dan sikap dewasa lewat berbagai proses kehidupan.
Kuncinya adalah kemampuan dan keinginan untuk terus berproses memperbaiki diri menjadi lebih baik, dan open minded serta berkeinginan untuk belajar dalam setiap prosesnya.
0 Response to "Tanda Pola Pikir Sudah Dewasa"
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak