Sebuah Ungkapan Hikmah
Ada sebuah ungkapan hikmah berbunyi:
"Seandainya engkau tahu begitu cepatnya orang-orang melupakanmu setelah kematianmu, niscaya engkau tidak akan pernah mencari ridho seorang pun selain ridho Rabbmu".
Sebuah ungkapan yang indah, dan patut kita jadikan pengingat dan agar kita menyadari.
Sebab benar adanya, bahwa kelak ketika setelah selesai jasadmu di kuburkan, maka manusia akan mulai meninggalkan dan melupakanmu.
Para penggemar dan followersmu, mungkin hanya sesekali merasa kehilanganmu, namun setelah itu mereka akan disibukkan dengan idolanya yg baru.
Teman dan saudaramu, mungkin hanya sesekali turut mengantarkan jenazahmu, namun setelah itu mereka akan meninggalkanmu.
Pegawai atau partner bisnismu, mungkin hanya sesekali turut mengucapkan berita duka, namun setelah itu mereka akan kembali dengan pekerjaan dan bisnisnya.
Anak dan cucumu, mungkin hanya sesekali menziarahi makammu, namun setelah itu ia kembali di sibukkan dengan karier dan keluarganya.
Istri atau suamimu, mungkin hanya sesekali mengingatmu, setelah itu mereka segera menikah lagi dan menjalani kehidupan barunya.
Maka sungguh merugilah, siapa yang hidup senantiasa mengharap perhatian dan ridho manusia,
Karena pada akhirnya semua manusia tetap akan meninggalkan dan melupakanmu.
Dan pada saat itulah, engkau akan menyadari bahwa tiada hal yang sangat berharga dan senantiasa menemanimu selain amal sholeh kepada Rabbmu.
Sebab itu wahai diri hendaknya engkau meninggalkan pujian dan mencari ridho pada manusia.
Karena sesungguhnya usia pujian dan kegaguman itu hanya sebatas Allah masih menutupi aibmu dan orang-orang masih membutuhkanmu,
Namun ketika mereka mengetahui aibmu atau tak lagi membutuhkanmu, maka cepat atau lambat mereka akan menjauhimu, meninggalkanmu dan melupakanmu.
لو علمت السرعة التي سينساك الناس بها بعد موتك
فلن تعيش حياتك لإرضاء أحد سوى الله
"Seandainya engkau tahu begitu cepatnya orang-orang melupakanmu setelah kematianmu, niscaya engkau tidak akan pernah mencari ridho seorang pun selain ridho Rabbmu".
Sebuah ungkapan yang indah, dan patut kita jadikan pengingat dan agar kita menyadari.
Sebab benar adanya, bahwa kelak ketika setelah selesai jasadmu di kuburkan, maka manusia akan mulai meninggalkan dan melupakanmu.
Para penggemar dan followersmu, mungkin hanya sesekali merasa kehilanganmu, namun setelah itu mereka akan disibukkan dengan idolanya yg baru.
Teman dan saudaramu, mungkin hanya sesekali turut mengantarkan jenazahmu, namun setelah itu mereka akan meninggalkanmu.
Pegawai atau partner bisnismu, mungkin hanya sesekali turut mengucapkan berita duka, namun setelah itu mereka akan kembali dengan pekerjaan dan bisnisnya.
Anak dan cucumu, mungkin hanya sesekali menziarahi makammu, namun setelah itu ia kembali di sibukkan dengan karier dan keluarganya.
Istri atau suamimu, mungkin hanya sesekali mengingatmu, setelah itu mereka segera menikah lagi dan menjalani kehidupan barunya.
Maka sungguh merugilah, siapa yang hidup senantiasa mengharap perhatian dan ridho manusia,
Karena pada akhirnya semua manusia tetap akan meninggalkan dan melupakanmu.
Dan pada saat itulah, engkau akan menyadari bahwa tiada hal yang sangat berharga dan senantiasa menemanimu selain amal sholeh kepada Rabbmu.
Sebab itu wahai diri hendaknya engkau meninggalkan pujian dan mencari ridho pada manusia.
Karena sesungguhnya usia pujian dan kegaguman itu hanya sebatas Allah masih menutupi aibmu dan orang-orang masih membutuhkanmu,
Namun ketika mereka mengetahui aibmu atau tak lagi membutuhkanmu, maka cepat atau lambat mereka akan menjauhimu, meninggalkanmu dan melupakanmu.
0 Response to "Sebuah Ungkapan Hikmah "
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak