TIGA ORANG YANG PASTI DITOLONG ALLAH

TIGA ORANG YANG PASTI DITOLONG ALLAH

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثَةٌ ‌حَقٌّ ‌عَلَى ‌اللَّهِ ‌عَوْنُهُمْ: المُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَالمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ العَفَافَ

“Ada tiga orang yang Allah wajibkan diri-Nya untuk membantu ketiganya. Pertama, orang yang berjihad di jalan Allah. Kedua, Budak mukatab yang serius ingin membayar kewajibannya. Ketiga, orang yang menikah dengan niat menjaga kehormatan.” (HR. Tirmidzi no.1655)

Dalam hadis di atas terdapat sejumlah pelajaran:

1. Tidak ada makhluk yang bisa mewajibkan Allah untuk melakukan hal tertentu karena Allah adalah tuhan semesta alam. Tidak ada yang bisa memaksa dan mengharuskan Allah untuk berbuat sesuatu. Oleh karena itu, yang ada adalah Allah mewajibkan diri-Nya untuk melakukan sesuatu terhadap hamba-Nya sebagai bentuk nikmat dan karunia dari Allah untuk para hamba.

2. Ada tiga orang yang pasti Allah bantu agar terwujud cita-cita dan harapannya. Salah satunya adalah orang yang berjihad di jalan Allah. Ungkapan “di jalan Allah” itu mengandung dua makna, ikhlas karena Allah dan sesuai dengan syariat Allah. Orang yang berjihad karena tendesi duniawi tidaklah bisa disebut berada di jalan Allah. Sebagaimana orang yang berjihad namun tidak sesuai dengan syariat Allah tidaklah bisa disebut berada di jalan Allah.

3. Allah akan membantu orang yang berjihad di jalan-Nya agar terwujud cita-cita dan harapannya, yaitu bisa berangkat dan sukses menjalani proses jihad dalam keadaan Allah ridha.

4. Budak mukatab adalah budak yang memiliki kesepakatan dengan tuannya, jika bisa menyerahkan uang dengan nominal sekian selama jangka waktu sekian tahun dia akan menjadi orang yang merdeka. Karena semangat agar orang yang terbebas dari belenggu perbudakan itu semakin banyak Allah membolehkan mengalokasikan zakat mal untuk membantu budak mukatab.

5. Budak mukatab yang serius ingin merdeka dengan melunasi kewajiban finansialnya pasti Allah bantu. Allah akan datangkan pihak-pihak yang memberikan bantuan kepadanya atau Allah akan mudahkan rezeki bagi budak mukatab tersebut.

6. Seorang yang memiliki niat yang benar dalam menikah namun mendapatkan hambatan finansial terkait biaya menikah pasti Allah bantu. Salah satu niat yang benar dalam menikah adalah menjaga kehormatan dari zina, keinginan berzina, menikmati gambar dan tontonan porno, dan lain-lain.

7. Ada banyak jalan datangnya bantuan Allah untuk orang yang ingin menikah dengan niat yang benar. Semisal Allah mudahkan rezeki orang tersebut sehingga bisa banyak menabung untuk persiapan pernikahan. Contoh yang lain adalah Allah pertemukan orang tersebut dengan calon mertua yang sangat baik karena tidak menuntut banyak hal terkait biaya pernikahan.