Perbedaan Qurban Dan Aqiqah

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

PERBEDAAN QURBAN DAN AQIQAH?

Sepintas ibadah qurban dengan aqiqah adalah mirip, yaitu sama-sama memotong hewan untuk dibagikan kepada orang lain. Namun spirit dari kedua ibadah itu berbeda.

Aqiqah adalah bentuk syukur kepada Allah karena kita telah diberi nikmat berupa anak-anak yang menjadi penghibur hati. 

Karena Islam perintahkan agar kita juga berbagi kebahagiaan kepada saudara kita saat peroleh nikmat, maka aqiqah itu dimasak terlebih dahulu hingga lezat agar penerimanya ikut senang.

Adapun qurban adalah bentuk pengorbanan kita yang rela menumpahkan darah seekor hewan demi mendapat Ridha Allah.

Karena itulah daging qurban itu disalurkan dalam keadaan mentah, dengan bekas-bekas darah yang masih melekat, sebagai penggambaran bahwa kita telah menumpahkan darah seekor hewan qurban.

مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ

"Tidaklah pada hari Idul Adha manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah daripada menumpahkan darah dari hewan qurban" (Hadist Riwayat Ibnu Majah)