MOTIVASI BAGI KITA YANG MASIH SUKA MENGELUH DAN KURANG BERSYUKUR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam, sholawat dan sallam atas junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang senantiasa diberikan Rahmat Allah ta'ala.

Terkadang diri kita tanpa menyadarinya, suka mengeluhkan  mengenai suatu hal dalam seperti pekerjaan yang terasa sangat melelahkan, sehinga menguras energi kita, terkadang juga kita sangat  monoton, atau seringnya berkeluh-kesah mengenai gaji bulanan yang sangat minim hingga kita lupa untuk mengucap rasa syukur dengan rezeki yang telah  didapat.

Memang memotivasi  diri sendiri itu tampak sangat penting untuk  bisa dijadikan inspirasi kita, tentang hal yang berkaitan dengan keduniawian, dalam bekerja, jadi lebih mencintai, dan lebih mensyukuri apa yang kita miliki saat ini dan apa yang kita hasilkan sehingga bisa bermanffaat untuk diri sendiri kususya dan lebih bermanfaat untuk orang yang berada disekitarnya.

Berikut ini ada beberapa Motivasi yang ada disekitar kita, agar kita lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan yang sangat melelahkan ini dan kita bisa menyadarinya, diantaranya:

1. Penyandang disabilitas juga bekerja

Setiap orang sudah dipastikan membutuhkan yang namanya pekerjaan untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya sehari-hari, tanpa kecuali bagi para penyandang disabilitas juga membutuhan hal ini. 

Meski pun mereka ini memiliki keterbatasan fisik dalam menjalani kehidupanya, banyak juga dari mereka yang sanggup menikmati kesuksesanya, berkat kerja keras, dan semangat yang tinggi, serta kedisiplinannya untuk melatih diri. 

Kenyataan ini seolah-olah menampar kita para pemalas yang hanya mengandalkan kekuatan fisik, dan reputasi semata padahal memiliki fisik yang sempurna dibanding mereka. 

Jika orang yang hanya memiliki keterbatasan fisik saja merasa harus bekerja lebih keras demi prestasi dan sesuap nasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi kita yang memiliki fisik kuat dan sempurna lebih mudah tentunya.

2. Orang kaya tapi masih mau bekerja

Kita wajib mengetahui, memang menjadi anak orang kaya raya itu tentunya sangat menyenangkan dan terasa sangat enak kehidupanya.

Karena segala terpenuhi dengan baik ingin ini dan mau itu bisa saja dibeli dan tak pernah merasa kekurangan. Tapi apakah kita menyadarinya, bahwa ada banyak anak-anak orang kaya dan tajir di dunia ini yang mau keluar dari zona nyaman tersebut , bahkan mereka demi pekerjaan, rela  untuk memulai usahanya dari awal atau nol tanpa bantuan orang tuanya.

Kekayaan orang tua mungkin sedikit mempengaruhi. Tapi hasil dan bagaimana cara mereka berproses ditentukan sendiri. 

Jika anak orang kaya saja masih mau bersusah payah bekerja keras, untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya bagaimana dengan kita yang berasal dari keluarga yang bisa dibilang pas-pasan dan serba berkekurangan.walau pun kita serba kekurangan seandainya rajin bekerja seperti mereka yang kaya raya pasti bisa sukses seperti mereka.

3. Berusia lanjut tapi masih mau bekerja

Hidup ini memang sangat keras bagi sebagian orang yang tidak mau bersyukur dan berusaha. Tapi bagi orang yang selalu berusaha menikmati hidupnya, tak ada alasan yang dapat menghalanginya untuk bekerja keras  sekalipun terkadang mereka terkendala dengan adanya kelemahan fisik akibat faktor umur yang sudah lanjut usia. 

Begitu pun para orang tua atau kakek nenek kita yang masih mau bekerja meski usia mereka tak lagi muda. Dengan berbagai alasan mengapa mereka mau bekerja mungkin juga, ada yang bekerja karena himpitan ekonomi, namun ada pula yang sebenarnya sudah berkecukupan dari segi materi tapi tak ingin menyia-nyiakan masa tua mereka atau berdalih tak mau menyusahkan anak dan cucunya. Sekarang, bagaimana dengan kita yang masih muda bertenaga, sehat walafiat, dan juga masih memiliki lebih banyak kebutuhan.

Mereka bisa jadi pemicu semangat kita yang masih muda belia sehat jasmani dan rohani.

4. Ibu rumah tangga yang mandiri

Sebagai Ibu rumah tangga tentu saja  identik dengan pekerjaan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah. Seperti kegiatan bersih-bersih, memasak, mengasuh anak, mengurus suami hingga mengatur keuangan dan lain sebagainya. 

Di tengah kesibukannya, seorang ibu rumah tangga rupanya masih sanggup bekerja untuk membantu penghasilan suami, atau hanya sekadar mengisi waktu luang tanpa melupakan tugasnya, sebagai seorang istri juga ibu. 

Lalu bagaimana dengan kita yang masih lajang tapi memiliki seabrek kebutuhan pribadi.apakah tidak malu kalau masih bermalas malasan hanya mengandalkan ortu saja.

5. Punya gelar tapi tidak gengsi

Di zaman sekarang ini banyak juga yang menyandang gelar sarjana tapi pengangguran,ini merupakan kalimat yang kita dengar dan sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. 

Dengan beragam alasannya mungkin juga karena lowongan pekerjaan memang tak ada yang sesuai, atau karena mereka sendiri yang tak serius dalam mencari pekerjaan, bisa juga mereka merasa enggan menggunakan skill yang dimilikinya  untuk membuka usaha sendiri secara mandiri.

Tapi ternyata, banyak juga orang bergelar sarjana yang mau bekerja keras diluar profesi akademiknya atau sekilnya. Selagi pekerjaan itu halal dan hasilnya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya juga keluarganya, kenapa tidak.Jadi, bagaimana dengan kita yang tanpa gelar akademik tapi malah suka mengeluh dan sibuk memilih-milih pekerjaan yang belum tentu kita sanggup mengerjakannya.

Demikian beberapa Motivasi untuk kita yang masih suka mengeluh dalam segala hal yang kita dapatkan dan miliki tanpa sadar kita jadi kurang bersyukur terhadap Allah ta'ala. Terima kasih Salam Hangat Nilibas.