7 Arti Kode Error Yang Sering Muncul di Website
Sering kita menjumpai beberapa kode error disaat sedang membuka broser di internet, masala ini sering sekali ketika sedang membuka suatau halaman website.
Kode-kode tersebut juga bermacam-macam dan juga mempunyai sebuah arti dari masin-masing error tersebut,
Berikut ini beberapa arti kode error yang kerap kali uncul di halaman website secara umum:
1. Error 401: Unauthorized
Status ini menyatakan bahwa pengunjung website tidak memiliki hak akses untuk folder yang diproteksi oleh password / kata kunci. Halaman tidak dapat dimuat sampai kamu login dengan user ID valid dan password terlebih dahulu.
2. Error 403: Forbidden
Pada status 403, pengunjung sama sekali tidak dapat mengakses ke folder tujuan. Status 403 muncul disebabkan oleh kesalahan pengaturan hak akses pada folder.
Error 403 umumnya terjadi karena permasalahan pada permission/hak akses suatu halaman atau script.
Hal lainnya bisa seperti ini: Si pemilik situs belum membayar sewa hosting, sehingga perusahaan pemilik server memblokir situs A tersebut. Akibatnya, siapa saja mengakses situs A akan mendapatkan pesan error 403 - Forbidden.
3. Error 404: Not Found
Error 404 biasa disebut sebagai broken link. Umumnya kesalahan ini terjadi karena adanya kesalahan penulisan URL,
URL halaman telah diubah oleh si pengunggah, halaman yang Anda akses sudah tidak tersedia, atau halaman tersebut telah dihapus.
4. Error 500: Internal Server Error
Error 500 menyatakan bahwa ada kesalahan konfigurasi pada hosting dalam server. Biasanya juga karena kesalahan setting konfigurasi pada sebuah script yang digunakan.
Cara mengatasi masalah ini adalah pengecekan pada .htaccess yang mengatur bagaimana server dapat mengakses script website yang dimiliki
5. Error 503: Service Unavailable
Error 503 dapat terjadi karena adanya permasalahan server. Beberapa faktornya antara lain server down, adanya maintenance, atau resource server yang Anda gunakan sedang tinggi.
6. Error 504: Gateway Time-out
7. Error 509: Bandwidth Limit Exceeded
4. Error 500: Internal Server Error
Error 500 menyatakan bahwa ada kesalahan konfigurasi pada hosting dalam server. Biasanya juga karena kesalahan setting konfigurasi pada sebuah script yang digunakan.
Cara mengatasi masalah ini adalah pengecekan pada .htaccess yang mengatur bagaimana server dapat mengakses script website yang dimiliki
5. Error 503: Service Unavailable
Error 503 dapat terjadi karena adanya permasalahan server. Beberapa faktornya antara lain server down, adanya maintenance, atau resource server yang Anda gunakan sedang tinggi.
6. Error 504: Gateway Time-out
Error 504 Gateway Time-out terjadi karena request (permintaan) data yang terlalu lama ke server. Selain itu, permasalahan ini juga dapat dipengaruhi oleh gangguan pada penyedia layanan internet, pembagian serta pengunaan data akses yang tidak seimbang, kesalahan jaringan server di Internet maupun koneksi internet yang digunakan.
Kamu dapat mencoba mengakses website tujuan menggunakan proxy terlebih dahulu untuk memastikan dimana letak permasalahan utama. Apakah permasalahan terletak pada provider internet yang kamu gunakan atau karena penyedia layanan hosting pada server yang bermasalah.
7. Error 509: Bandwidth Limit Exceeded
Status ini yang paling menyebalkan apalagi disaat pengunjung sedang rame ramenya mengunjungi website.
Error ini menyatakan bahwa penggunaan bandwidth pada account hosting sudah melebihi quota yang ditetapkan untuk akun hosting kamu.
Cara mengatasi masalah ini adalah mengupgrade paket hosting agar cukup ketika diakses atau menjadi unlimited.
Demikian 7 kode error pada web. yang mengesalkan saat browsing di Internet.Terima kasih sudah berkunjung Semoga bermanfaat.
0 Response to "7 Arti Kode Error Yang Sering Muncul di Website"
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak