Fenomena Pelangi
Apa yang dimaksud dengan pelangi?
Pelangi terjadi akibat dari pembiasan cahaya yang berasal dari percikan-percikan air hujan yang terkena cahaya matahari. Percikan tersebut kemudian membentuk sebuah busur cahaya dengan tujuh warna dasar.
Ternyata ada juga mitos yang beredar mengenai pelangi, di Negara Indonesia pelangi dipercaya sebagai selendang para bidadari yang turun dari kahyangan untuk mandi di sungai/telaga di Bumi.
Walaupun banyak mitos mengenai pelangi, ternyata pelangi memiliki fakta menakjubkan.
Berikut dibawah ini merupakan fakta mengenai Pelangi
1. Orang Yunani Kuno Percaya Bahwa Pelangi Adalah Jalan ke Surga
Pada masa peradaban Yunani Kuno, orang-orang percaya jika pelangi adalah jalan yang diciptakan oleh dewi pelangi bernama Iris. Sang dewi menggunakan kendinya untuk mengambil air Bumi dan membawanya ke awan.
Ketika air ditumpahkan dari kendi, maka terbentuklah pelangi yang membentang dari Gunung Olympus yang merupakan tempat tinggal para dewa hingga ke permukaan Bumi.
2. Ujung Pelangi itu Tidak Ada
Ada mitos menyebut bahwa di ujung pelangi terdapat pot berisi emas bagi siapa saja yang bisa menemukannya. Lucunya, lagi banyak orang ternyata mempercayai mitos satu ini dan berusaha mencari ujungnya.
Padahal, pelangi adalah fenomena alam yang terjadi karena pembengkokan cahaya. Ketika hujan, matahari membiaskan sinarnya melewati tetesan hujan hingga membentuk pelangi.
Fenomena satu ini tidak bisa disentuh oleh tangan kita, apalagi dicari ujungnya. Sebab, pelangi didasari oleh cahaya matahari dan sudut pandang kita saat memandangnya.
Ketika kita bergerak mendekati pelangi, maka di saat yang sama pelangi itu juga akan bergerak sehingga jarak antara kita dan pelangi akan tetap sama seperti sebelum kita bergerak.
3. Pelangi Hampir Tidak Pernah Terjadi pada Siang Hari
Pelangi selalu terjadi di musim hujan yang muncul di pagi, sore, bahkan malam hari, tapi tidak pernah muncul di siang hari.
Ini karena, kemunculan pelangi sangat tergantung pada matahari. Untuk bisa membentuk pelangi, matahari harus berada sudut 42 derajat di langit, dan itu hanya akan terjadi saat matahari baru terbit atau akan tenggelam.
4. Pelangi Bisa Muncul di Malam Hari
Pelangi bisa muncul di malam hari. Pelangi di malam hari dikenal dengan nama Moonbows karena ada pembiasan cahaya bulan. Moonbows juga hanya muncul saat bulan berada pada sudut 42 derajat di langit malam.
Namun sayangnya, fenomena ini sangat jarang terjadi karena cahaya bulan jauh lebih redup dari cahaya matahari.
Jika Moonbows muncul, itu hanya akan terjadi pada dini hari, sekitar 2 atau 3 jam sebelum matahari terbit yang mana semua orang masih tertidur lelap dan tidak menyaksikannya.
5. Bentuk Asli Pelangi Adalah Lingkaran
Pelangi yang tampak di mata kita adalah busur setengah lingkaran. Namun sebetulnya, bentuk asli pelangi adalah lingkaran.
Bagian lingkaran lain akan terpotong oleh garis cakrawala sehingga bentuk yang terlihat hanyalah setengah lingkaran.
Pelangi berbentuk lingkaran hanya akan terlihat ketika kita naik pesawat. Itu pun hanya akan terjadi jika pesawat terbang setelah hujan di pagi atau sore hari.
6. Pelangi Hanya Terjadi di Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki pelangi. Hal ini disebabkan Bumi memiliki hujan dari air dan sinar matahari.
Semua planet di Tata Surya mendapat sinar matahari. Namun hanya Bumi yang memiliki hujan dari air yang bisa membiaskan warna dari sinar matahari.
Demikian fakta yang menarik dari fenomena pelangi. jika sedang musim hujan dan jika terjadi hujan di pagi atau sore hari, teman-teman boleh mencari pelangi yang terbentuk. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih atas kunjungannya.
0 Response to "Fenomena Pelangi "
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak