Makna Terima Kasih

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Terima Kasih

Di Saat kita berterima kasih, tentu saja disertai dengan rasa yang bahagia dan di sertai dengan ekspresi antusias. 

Berterima kasih adalah salah satu ucapan yang bisa mensugesti ke diri sendiri meski ditujukan kepada orang lain.

Berterima kasih artinya mengizinkan pada pikiran kita untuk menyusun suatu gambar "hadiah" yang kita terima. 

Semakin banyak gambar hadiah di pikiran, maka semakin tersugestilah pikiran bahwa kita layak untuk menerima hadiah. Layak untuk berlimpah.

Sederhananya ketika kita, Melihat anak yang mematikan lampu kamar mandi setelah keluar, ucapkan terima kasih. 

Sebab mengizinkan pikiran kita menyusun gambar "anak mematikan lampu saat keluar ruangan" sehingga tak sadar akan jadi afirmasi untuk masa depan.

Bahkan kalau bisa, tambahkan dengan kata pujian, seperti "anak pintar! Terima kasih ya Nak!" Ini pun artinya mengizinkan pikiran menyusun gambar "anak yang pintar".

Sebenarnya dari terbiasa berucap terima kasih sudah mampu mensugesti pikiran dengan hal-hal baik. 

Ini afirmasi paling kuat sebab hal ini tak ada penolakan dari critical area.

Tapi...

Awalnya memang aneh, bila tidak terbiasa.

"Cuma matiin lampu, emang mestinya begitu kali!"

"Ketahuan anaknya gak biasa matiin lampu, makanya sekali matiin lampu langsung dipuji!"

"Dia mengira anaknya doang yang matiin lampu, anak kita juga begitu. Tapi biasa saja saking seringnya maka jadi habbit (terbiasa)".

Miskin rasa terima kasih artinya pikiran juga akan merasa asing dengan gambar-gambar yang baik. 

Bisa jadi ini berarti malah gambar tidak baik yang diizinkan masuk.

Anak bermasalah, langsung dibahas, bahkan dijadikan topik pembicaraan keteman arisan. 

Sama saja kita tanpa sadar mensugesti pikiran dengan masalah anak.

Intinya adalah apa yang sering kita ucapkan menjadi sebuah sugesti ke pikiran, pikiran akan menyusun gambar konten ucapan itu.

Padahal gambar pikiran menjadi destinasi pada hidup kita. 

Untuk bisa mengatasi anak yang (dianggap) bermasalah dengan cara menterapi ibunya (orangtua), menghapus gambar negatif tentang anak di pikiran ibunya dan menyusun ulang dengan gambar positif.

Wallahu'alam

0 Response to "Makna Terima Kasih"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak