Gerhana Hilang Perubahan Menjelang

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

GERHANA HILANG, PERUBAHAN MENJELANG

Karena gerhana menjadi saksi bahwa orang-orang mukmin akan selalu diuji perihal keimanan mereka. Dahulu bangsa Arab meyakini bahwa gerhana adalah pertanda bencana dan kesialan.

Kemudian Islam datang untuk meluruskan bahwa gerhana adalah fenomena alam ciptaan Allah. Kaum muslimin perlahan mengerti, meruntuhkan mitos yang telah mereka yakini ratusan tahun. 

Tetapi apakah semudah itu mereka beriman? Tentu tidak, karena Allah menetapkan takdir wafatnya Ananda Ibrahim putra Rasulullah bertepatan pada saat gerhana.

Orang-orang munafik mengguncangkan iman mereka kembali dengan menghembuskan berbagai keraguan,

"Bukankah ini bukti bahwa gerhana merupakan tanda-tanda kesialan?" 

"Itulah akibatnya bagi orang yang tidak percaya gerhana itu malapetaka!"

Begitulah kita diingatkan kembali bahwa keimanan itu butuh pembuktian. Ketika kita diuji, disitulah terbukti apakah pondasi iman kita sudah kokoh kepada Allah?

Maka, gerhana tahun ini mari kita tunjukkan bahwa keyakinan kita tidak luntur sedikitpun hanya karena musibah dan ujian. Lagipula yang namanya hidup pasti banyak ujian, sebab kalau yang banyak cucian itu namanya laundry! Hehehe.

Karena gerhana mengajarkan bahwa bulan yang cerah bisa saja tiba-tiba menjadi gelap karena kehilangan pantulan cahaya matahari.

Tak ubahnya manusia, jika tiba-tiba jalan rezeki kita menjadi gelap maka pertama kali lihatlah ke dalam hati. Apakah kita telah kehilangan Allah di dalam hati kita?

Jika demikian, gerhana tahun ini mari kita kembali untuk mengingat Allah. Kembali untuk mengutamakan hak-hak Allah. Kembali untuk mementingkan perintah Allah yang hampir hilang dalam hati kita ini.

Karena gerhana memberi semangat kepada kita semua yang mau berubah, bahwa tidak ada yang sulit jika perubahan kita sungguh-sungguh karena Allah.

Lihatlah, betapa mudah bagi Allah untuk menata alam semesta ini. Apalagi hanya menata diri kita.

Oleh karena itu, gerhana tahun ini mari kita bertekad melibatkan Allah dalam setiap usaha perbaikan diri yang kita kerjakan. 

Semangat pagi! Salam Bahagia Sukses Dunia Akhirat 💪

0 Response to "Gerhana Hilang Perubahan Menjelang"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak