Sebelum Kita Meninggalkan

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

MANFAATKAN SEBELUM KITA MENINGGALKAN (2)

Suka nonton bola? Coba perhatikan para penyerang profesional pada detik-detik terakhir mendekati gawang lawan, mereka akan mengeluarkan tendangan pamungkas sekeras mungkin.

Mungkin ketika posisi mereka masih jauh, kecepatannya biasa saja. Bola hanya digiring ke kanan dan ke kiri untuk mengecoh lawan. Tetapi begitu sasaran gol sudah terlihat, maka serangan terbaik pun dilayangkan.

Kalau ada pemain bola yang kekuatan tendangannya justru menurun saat sudah mendekati gawang, bisa jadi ia hanya pemain amatir. Tidak mengerti bagaimana caranya mencetak gol.

Tampaknya kita perlu belajar kepada pemain bola profesional. Sebab apa yang kita lakukan seperti seorang hamba yang amatir. Bayangkan saja, ketika Ramadhan ini akan mendekati sasaran gol, justru kekuatan tendangan kita makin menurun.

Padahal yang benar itu seperti yang dilakukan para pemain bola yang sesungguhnya. Di saat detik-detik terakhir bulan Ramadhan, kita harusnya mengeluarkan tendangan pamungkas sekeras mungkin.

Bacalah Al-Quran sebanyak-banyaknya, bersedekah sebanyaknya, berdoa dan istighfar pula sebanyaknya. Buatlah gol. Getarkan gawang lawan dengan serangan terbaik! 

Bukankah Malaikat Jibril turun ke bumi pada setiap bulan Ramadhan khusus untuk menyimak bacaan Al-Quran hingga ayat terakhir yang sampai kepada Rasulullah? Lihatlah betapa malaikat terbaik, berkumpul dengan manusia terbaik, pada setiap bulan terbaik, dalam rangka memberi perhatian kepada Al-Quran. 

Maka siapalah kita ini, mengapa kita justru tidak memberi perhatian kepada Al-Quran. Terlebih lagi pada sepuluh hari terakhir bulan suci ini. Bangkitlah kawan. Cetaklah gol. Menangkan pertandingan! 

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ بِهَا

Akan dikatakan kepada pembaca Al-Quran, “Bacalah dan naiklah (ke derajat yang tinggi), serta tartilkanlah sebagaimana kamu mentartilkannya ketika di dunia, karena kedudukanmu pada akhir ayat yang kamu baca.” (Hadist Riwayat Tirmidzi)

Salam Ramadhan Bahagia Sukses Dunia Akhirat 💪

0 Response to "Sebelum Kita Meninggalkan"

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar dengan Bijak