Beli Satu Dapat Tujuh Puluh

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

BUY 1 GET 70

Mas Edi kaget melihat seluruh warga kampungnya menjadi pembuat masker. Memang sejak orang-orang mulai ramai mencari benda tersebut, beberapa penduduk ada yang kreatif membuatnya sebagai tambahan penghasilan. Tidak banyak, hanya beberapa saja.

Tapi hari ini benar-benar berbeda. Nyaris seluruh warga melakukannya. Mas Edi melihat sendiri kesibukan di setiap rumah dengan bahan-bahan mentah untuk pembuatan masker. Apa yang terjadi?

Kebetulan Mas Edo melintas di depannya, ia pasti tahu tentang hal ini.

"MAS, ada apaan sih ini kok semua warga kampung kita pada sibuk bikin masker?"

"Astagfirullah kemana aja ente Edi? Masa ente kaga tahu? Ada eksportir yang siap beli masker dari kampung kita dengan harga mahal. Maka itulah orang-orang pada tergiur!"

"Wah hebat! Emang siapa orangnya?"

"Ya ampun jadi ente benar-benar gak tahu? Itu loh Bang Haji Ramdani dia kan eksportir kaya raya. Tiap hari dia siap beli masker sebanyak-banyaknya. Satu barang dihargain tujuh ratus ribu!"

"Tujuh ratus ribu? Bukannya masker cuma seharga sepuluh ribuan?"

Hampir saja jantung Mas Edi copot mendengar harga sangat fantastis seperti itu. Tujuh puluh kali lipat dari harga normal! Artinya cukup dengan sepuluh masker sudah bisa dapat tujuh juta! Gimana kalau seratus masker sehari! Terus berapa jadinya kalau sebulan?

Mas Edi segera mengambil langkah seribu meninggalkan temannya. Ia tak pikir panjang lagi, langsung ikutan memproduksi dan berjualan masker juga seperti yang lain.

Saudaraku, jika di kampung Mas Edi datang pengusaha kaya bernama Bang Haji Ramdani, maka sebenarnya di bumi ini juga sedang kedatangan tamu yang siap berniaga kepada kita dengan keuntungan tujuh puluh kali lipat. Ia bernama Ramadhan.

مَن تقرَّب فيه بخصلةٍ من خِصال الخير كان كمَن أدَّى فريضةً فيما سواه، ومَن أدَّى فريضةً كان كمَن أدَّى سبعين فريضةً فيما سواه

”Siapa yang melakukan ibadah sunnah, nilainya seperti orang yang melakukan ibadah wajib di selain Ramadhan. Dan siapa yang melaksanakan yang wajib, nilainya seperti orang yang melaksanakan 70 kali ibadah wajib di selain Ramadhan.” (Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah)

Jadi apa lagi yang kita tunggu? Mari segera mengambil langkah seribu. Tak perlu pikir panjang lagi, karena perniagaan yang keuntungannya paling fantastis di bulan Ramadhan ini adalah amal saleh.

Salam Ramadhan. Bahagia Sukses Dunia Akhirat 💪